Menu Tutup

Kerajaan Mataram: Sejarah dan Peninggalannya

Kerajaan Mataram adalah salah satu kerajaan besar di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Sanjaya, yang berasal dari dinasti Syailendra¹. Kerajaan Mataram berpusat di daerah Jawa Tengah, namun kemudian pindah ke Jawa Timur pada masa pemerintahan Mpu Sindok¹. Kerajaan Mataram dikenal sebagai kerajaan maritim dan agraris, yang memiliki hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara dan India¹.

Sejarah Kerajaan Mataram

Sejarah Kerajaan Mataram dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:

Periode Sanjaya (abad ke-8 hingga awal abad ke-9)

Periode ini ditandai dengan berdirinya Kerajaan Mataram oleh Sanjaya, yang merupakan keturunan dari Wangsa Syailendra. Sanjaya berhasil mengalahkan saingannya, Sri Maharaja Rakai Panangkaran, yang merupakan raja dari Kerajaan Galuh¹. Sanjaya kemudian mempersatukan wilayah Jawa Tengah dan mendirikan ibu kota kerajaannya di Mataram (sekarang Muntilan, Magelang)¹. Sanjaya juga membangun beberapa candi, seperti Candi Kalasan, Candi Sari, dan Candi Prambanan¹.

Periode Syailendra (pertengahan abad ke-9 hingga akhir abad ke-10)

Periode ini ditandai dengan beralihnya kekuasaan dari dinasti Sanjaya ke dinasti Syailendra, yang merupakan keturunan dari Samaratungga, putra dari Sanjaya¹. Dinasti Syailendra menganut agama Buddha Mahayana dan Vajrayana, serta membangun banyak candi Buddha, seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon¹. Dinasti Syailendra juga memperluas pengaruhnya ke luar Jawa, seperti ke Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Kamboja¹.

Baca Juga:  Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha)

Periode Isyana (akhir abad ke-10 hingga awal abad ke-11)

Periode ini ditandai dengan beralihnya kekuasaan dari dinasti Syailendra ke dinasti Isyana, yang merupakan keturunan dari Mpu Sindok, putra dari Sri Maharaja Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani (putri dari Samaratungga)¹. Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, tepatnya di daerah Watu Godeg (sekarang Lumajang)¹. Mpu Sindok juga mengubah agama kerajaannya dari Buddha menjadi Hindu Siwa¹. Dinasti Isyana melanjutkan pembangunan candi-candi Hindu, seperti Candi Belahan, Candi Jawi, dan Candi Singosari¹.

Peninggalan Kerajaan Mataram

Kerajaan Mataram meninggalkan banyak peninggalan berupa candi-candi yang megah dan indah. Beberapa candi yang terkenal adalah:

– Candi Prambanan: candi Hindu terbesar di Indonesia yang didedikasikan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa)¹.
– Candi Borobudur: candi Buddha terbesar di dunia yang berbentuk stupa mandala dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Buddha¹.
– Candi Sewu: candi Buddha terbesar kedua di Indonesia yang berbentuk kompleks candi dengan candi utama di tengah dan candi-candi perwara di sekelilingnya¹.
– Candi Plaosan: candi Buddha yang terdiri dari dua kelompok candi, yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, yang memiliki arsitektur yang unik dan harmonis¹.
– Candi Belahan: candi Hindu yang berbentuk kolam pemandian dengan arca-arca Dewa Siwa dan permaisurinya¹.

Selain candi-candi, Kerajaan Mataram juga meninggalkan beberapa prasasti yang berisi informasi tentang sejarah dan kebudayaan kerajaan, seperti:

Baca Juga:  Jaringan Keilmuan di Nusantara

– Prasasti Canggal: prasasti yang berisi tentang pendirian Kerajaan Mataram oleh Sanjaya dan silsilah dinasti Sanjaya¹.
– Prasasti Kalasan: prasasti yang berisi tentang pembangunan Candi Kalasan oleh Raja Panangkaran atas permintaan dari seorang biksu Buddha¹.
– Prasasti Mantyasih: prasasti yang berisi tentang silsilah dinasti Syailendra dan daftar nama raja-raja Kerajaan Mataram¹.
– Prasasti Sojomerto: prasasti yang berisi tentang silsilah dinasti Isyana dan daftar nama raja-raja Kerajaan Mataram¹.

Kesimpulan

Kerajaan Mataram adalah kerajaan besar di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Sanjaya, yang berasal dari dinasti Syailendra. Kerajaan Mataram berpusat di daerah Jawa Tengah, namun kemudian pindah ke Jawa Timur pada masa pemerintahan Mpu Sindok. Kerajaan Mataram dikenal sebagai kerajaan maritim dan agraris, yang memiliki hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara dan India. Kerajaan Mataram meninggalkan banyak peninggalan berupa candi-candi yang megah dan indah, serta prasasti-prasasti yang berisi informasi tentang sejarah dan kebudayaan kerajaan.

Sumber:
(1) Kerajaan Mataram – Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas. https://bing.com/search?q=Kerajaan+Mataram.
(2) Kesultanan Mataram – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram.
(3) Kerajaan Mataram Islam: Pendiri, Kehidupan Politik, dan Peninggalan. https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/27/180905579/kerajaan-mataram-islam-pendiri-kehidupan-politik-dan-peninggalan.
(4) Letak, Sejarah, Silsilah, & Peninggalan Kerajaan Mataram – Salamadian. https://salamadian.com/kesultanan-kerajaan-mataram/.
(5) Kerajaan Mataram: Sejarah Berdiri hingga Kisah Pertempuran … – detikcom. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6264890/kerajaan-mataram-sejarah-berdiri-hingga-kisah-pertempuran-dengan-belanda.

 

Posted in Keislaman

Artikel Terkait: