Ordinal Number dan Cardinal Number: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh

Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis angka yang sering digunakan, yaitu ordinal number dan cardinal number. Apa perbedaan dan kapan kita harus menggunakan ordinal number atau cardinal number? Mari kita pelajari bersama.

Cardinal Number

Cardinal number adalah angka yang menunjukkan jumlah atau kuantitas dari sesuatu. Contoh cardinal number adalah one, two, three, four, five, dan seterusnya. Cardinal number biasanya digunakan untuk menghitung, menyebutkan tahun, tanggal, jam, dan ukuran.

Berikut adalah tabel cardinal number dari 0 sampai 1000.

SymbolWord
0Naught/Zero
1One
2Two
3Three
4Four
5Five
6Six
7Seven
8Eight
9Nine
10Ten
11Eleven
12Twelve
13Thirteen
14Fourteen
15Fifteen
16Sixteen
17Seventeen
18Eighteen
19Nineteen
20Twenty
21Twenty-one
22Twenty-two
23Twenty-three
24Twenty-four
25Twenty-five
26Twenty-six
27Twenty-seven
28Twenty-eight
29Twenty-nine
30Thirty
31Thirty-one
40Forty
41Forty-one
50Fifty
51Fifty-one
60Sixty
61Sixty-one
70Seventy
71Seventy-one
80Eighty
81Eighty-one
90Ninety
91Ninety-one
100A hundred
101A hundred and one
200Two hundred
201Two hundred and one
300Three hundred
301Three hundred and one
400Four hundred
401Four hundred and one
500Five hundred
501Five hundred and one
600Six hundred
601Six hundred and one
700Seven hundred
701Seven hundred and one
800Eight hundred
801Eight hundred and one
900Nine hundred
901Nine hundred and one
1000A thousand

Perhatikan beberapa hal berikut ketika menggunakan cardinal number:

  • Untuk angka lebih dari 20, gunakan tanda hubung (-) antara puluhan dan satuan. Contoh: 21 = twenty-one, 55 = fifty-five, 99 = ninety-nine.
  • Untuk angka lebih dari 100, gunakan kata and antara ratusan dan puluhan atau satuan. Gunakan juga kata a atau one untuk 100. Contoh: 121 = a/one hundred and twenty-one, 356 = three hundred and fifty-six, 999 = nine hundred and ninety-nine.
  • Untuk angka lebih dari 1000, gunakan kata and antara ribuan dan ratusan atau puluhan atau satuan. Gunakan juga kata a atau one untuk 1000. Pisahkan tiga digit dengan koma (,). Contoh: 1,121 = a/one thousand and one hundred and twenty-one, 2,356 = two thousand and three hundred and fifty-six, 9,999 = nine thousand and nine hundred and ninety-nine.
  • Untuk angka 0, ada beberapa kata yang bisa digunakan, tergantung pada konteksnya. Berikut adalah daftar kata-kata untuk angka 0 dan contoh penggunaannya.
Baca Juga:  Serah Terima Proyek Konstruksi: Tahapan, Dokumen, dan Tips
WordExplanationExample
ohsingle digits (telephone numbers, codes)67890 = six – seven – eight – nine – oh
zeromeasurements (temperature)-5 °C = five degrees Celsius below zero
noughtfigure 0 in British English*5 – 5 = 0 = Five minus five leaves nought.
nilresults in sportThe match ended 2 – 0 = The match ended two – nil.
lovetennis40 – 0 = forty – love

*In American English, zero is used.

  • Untuk menyebutkan tahun, ada beberapa cara yang bisa digunakan, tergantung pada angka tahunnya. Berikut adalah beberapa contoh:
YearHow to say it
1066ten sixty-six
1500fifteen hundred
1776seventeen seventy-six
1800eighteen hundred
1900nineteen hundred
1914nineteen fourteen
2000two thousand
2001two thousand and one
2010twenty ten
2024twenty twenty-four
  • Untuk menyebutkan tanggal, gunakan cardinal number untuk hari dan bulan, dan ordinal number untuk tahun. Contoh: July 26th, 2024 = twenty-sixth of July, two thousand and twenty-four.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan cardinal number:

  • I have two brothers and one sister.
  • She was born in 1998.
  • He bought three books and four pens.
  • The temperature is zero degrees Celsius.
  • Today is August 15th, 2021.

Ordinal Number

Ordinal number adalah angka yang menunjukkan urutan atau posisi dari sesuatu. Contoh ordinal number adalah first, second, third, fourth, fifth, dan seterusnya. Ordinal number biasanya digunakan untuk menyebutkan peringkat, tanggal, bab, lantai, dan nomor urut.

Baca Juga:  Odol atau Pasta Gigi? Perbedaan, Manfaat, dan Cara Memilih yang Tepat

Berikut adalah tabel ordinal number dari 1 sampai 100.

In figuresIn words
1stThe first
2ndThe second
3rdThe third
4thThe fourth
5thThe fifth
6thThe sixth
7thThe seventh
8thThe eighth
9thThe ninth
10thThe tenth
11thThe eleventh
12thThe twelfth
13thThe thirteenth
14thThe fourteenth
15thThe fifteenth
16thThe sixteenth
17thThe seventeenth
18thThe eighteenth
19thThe nineteenth
20thThe twentieth
21stThe twenty-first
22ndThe twenty-second
23rdThe twenty-third
24thThe twenty-fourth
25thThe twenty-fifth
26thThe twenty-sixth
27thThe twenty-seventh
28thThe twenty-eighth
29thThe twenty-ninth
30thThe thirtieth
31stThe thirty-first
40thThe fortieth
50thThe fiftieth
60thThe sixtieth
70thThe seventieth
80thThe eightieth
90thThe ninetieth
100thThe hundredth

Perhatikan beberapa hal berikut ketika menggunakan ordinal number:

  • Untuk membentuk ordinal number, tambahkan akhiran -th pada cardinal number. Contoh: six → sixth, seven → seventh, eight → eighth, nine → ninth, ten → tenth.
  • Tuliskan dua huruf terakhir dari ordinal number pada angka. Contoh: 4th, 5th, 6th, 7th, 8th, 9th, 10th.
  • Ordinal number 1st, 2nd, dan 3rd adalah tidak beraturan. Perhatikan ejaan kata-katanya: first, second, third.
  • Hati-hati dengan ejaan kata-kata untuk 5th, 8th, 9th, 12th, dan kata-kata yang berakhiran -y. Perhatikan perubahan hurufnya: fifth, eighth, ninth, twelfth, twentieth, twenty-fifth, thirtieth, dll.
  • Untuk ordinal number lebih dari 20, tambahkan akhiran -th pada puluhan dan satuan. Contoh: 21 = twenty-first, 55 = fifty-fifth, 99 = ninety-ninth.
  • Untuk angka lebih dari 100, tambahkan akhiran -th pada ratusan, puluhan, dan satuan. Contoh: 121 = one hundred and twenty-first, 356 = three hundred and fifty-sixth, 999 = nine hundred and ninety-ninth.
  • Untuk angka lebih dari 1000, tambahkan akhiran -th pada ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan. Contoh: 1,121 = one thousand and one hundred and twenty-first, 2,356 = two thousand and three hundred and fifty-sixth, 9,999 = nine thousand and nine hundred and ninety-ninth.
Baca Juga:  Apa itu Hampers Box?

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan ordinal number:

  • He came first in the race.
  • She is the second child of her parents.
  • This is the third time I have called you.
  • He lives on the fourth floor of the building.
  • She celebrated her twenty-fifth birthday yesterday.

Perbedaan dan Persamaan antara Ordinal dan Cardinal Number

Setelah mempelajari ordinal number dan cardinal number, kita bisa melihat beberapa perbedaan dan persamaan antara keduanya. Berikut adalah beberapa poin yang bisa kita simpulkan:

  • Perbedaan:
    • Ordinal number menunjukkan urutan atau posisi dari sesuatu, sedangkan cardinal number menunjukkan jumlah atau kuantitas dari sesuatu.
    • Ordinal number biasanya diawali dengan kata the, sedangkan cardinal number tidak. Contoh: the first, the second, the third, vs one, two, three.
    • Ordinal number biasanya ditulis dengan angka dan dua huruf terakhir dari kata-katanya, sedangkan cardinal number ditulis dengan angka atau kata-kata. Contoh: 1st, 2nd, 3rd, vs one, two, three.
    • Ordinal number biasanya digunakan untuk menyebutkan peringkat, tanggal, bab, lantai, dan nomor urut, sedangkan cardinal number biasanya digunakan untuk menghitung, menyebutkan tahun, jam, dan ukuran.
  • Persamaan:
    • Ordinal number dan cardinal number sama-sama merupakan jenis angka yang sering digunakan dalam bahasa Inggris.
    • Ordinal number dan cardinal number sama-sama memiliki aturan-aturan tertentu dalam penulisan dan pengucapannya.
    • Ordinal number dan cardinal number sama-sama bisa digunakan untuk menyebutkan tahun dan tanggal, dengan cara yang berbeda.

Sumber:

1. Cardinal and ordinal numbers in English – Englisch Lernen Online. englisch-hilfen.de.
2. Ordinal and Cardinal Numbers in English – My English Pages. myenglishpages.com.
3. Cardinal Numbers vs. Ordinal Numbers – What’s the Difference? writingexplained.org.
4. Cardinal and Ordinal Numbers Chart – Math is Fun. mathsisfun.com.