Perbankan digital adalah layanan perbankan yang dilakukan secara online melalui aplikasi atau website, tanpa perlu mengunjungi kantor cabang bank. Perbankan digital menawarkan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti membuka rekening, transfer, bayar tagihan, belanja online, hingga pinjam uang. Perbankan digital juga dapat memberikan manfaat bagi bank dalam menghemat biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Perkembangan Perbankan Digital di Indonesia
Di Indonesia, perkembangan perbankan digital semakin pesat seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan smartphone di masyarakat. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 197,1 juta jiwa pada 2020, atau sekitar 73 persen dari total populasi1. Sementara itu, menurut data Statista, jumlah pengguna smartphone di Indonesia diperkirakan mencapai 100 juta jiwa pada 2021, atau sekitar 37 persen dari total populasi2.
Salah satu faktor yang mendorong perkembangan perbankan digital di Indonesia adalah adanya dukungan dari regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK telah mengeluarkan sejumlah aturan yang mengatur tentang perbankan digital, seperti POJK No.12/POJK.03/2020 tentang Transformasi Digital Bank Umum3, POJK No.13/POJK.03/2020 tentang Bank Digital4, dan POJK No.14/POJK.03/2020 tentang Penyelenggara Teknologi Finansial5. Aturan-aturan ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum, perlindungan konsumen, dan pendorong inovasi di sektor perbankan digital.
Di Indonesia, terdapat sejumlah bank digital yang telah beroperasi atau sedang dalam proses persiapan. Beberapa nama yang sudah hadir di antaranya adalah Jenius dari Bank BTPN6, Wokee dari Bank Bukopin7, Digibank dari Bank DBS8, TMRW dari Bank UOB9, dan Jago dari Bank Jago. Meski sama-sama bank berbasis digital, namun layanan dan fitur yang ditawarkan dari masing-masing platform berbeda-beda. Berikut ini adalah tabel perbandingan beberapa bank digital yang ada di Indonesia:
Nama | Jenius | Wokee | Digibank | TMRW | Jago |
---|---|---|---|---|---|
Tahun Peluncuran | 2016 | 2019 | 2017 | 2019 | 2020 |
Jenis Kartu Debit | Visa | Mastercard | Visa | Visa | Visa |
Biaya Admin Bulanan | Gratis tanpa saldo minimum | Gratis tanpa saldo minimum | Gratis tanpa saldo minimum | Gratis tanpa saldo minimum | Gratis tanpa saldo minimum |
Bunga Tabungan (per tahun) | Hingga 6% (Flexi Saver) | Hingga 5% (Wokee Saver) | Hingga 3% (Digisave) | Hingga 4% (TMRW Everyday Account) | Hingga 4% (Saldo Aktif) |
Transfer ke Sesama Bank Digital (per bulan) | Gratis tanpa batas | Gratis tanpa batas | Gratis tanpa batas | Gratis tanpa batas | Gratis tanpa batas |
Transfer ke Bank Lain (per bulan) | Gratis hingga Rp25 juta (RTGS), Rp50 juta (SKN), Rp100 juta (Online Transfer) | Gratis hingga Rp25 juta (RTGS), Rp50 juta (SKN), Rp100 juta (Online Transfer) | Gratis hingga Rp25 juta (RTGS), Rp50 juta (SKN), Rp100 juta (Online Transfer) | Gratis hingga Rp25 juta (RTGS), Rp50 juta (SKN), Rp100 juta (Online Transfer) | Gratis hingga 25 kali transfer |
Tarik Tunai di ATM Bersama/Prima/Alto (per bulan) | Gratis hingga 25 kali | Gratis hingga 25 kali | Gratis hingga 25 kali | Gratis hingga 25 kali | Gratis hingga 25 kali |
Fitur Unggulan | Jenius Pay, Flexi Cash, Dream Saver, Card Center, Split Bill, Send It | Wokee Pay, Wokee Saver, Wokee Invest, Wokee Protect, Wokee Reward | Digisave, Digisave Maxi, Digibank Rewards, Digibank Deals, Digibank Chat Banking | TMRW Savings Goal, TMRW City of TMRW, TMRW QR Pay, TMRW Credit Card | Jago Pay, Jago Investasi Reksa Dana, Jago Asuransi Jiwa, Jago Poin |
Sumber: Website resmi masing-masing bank digital
Perkembangan Perbankan Digital di Dunia
Di dunia, perkembangan perbankan digital juga semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Menurut laporan World Retail Banking Report 2020 dari Capgemini dan Efma, sebanyak 57 persen konsumen perbankan global lebih memilih untuk menggunakan produk dan layanan dari bank digital daripada bank tradisional. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa bank digital memiliki tingkat kepuasan nasabah yang lebih tinggi daripada bank tradisional.
Salah satu faktor yang mendorong perkembangan perbankan digital di dunia adalah adanya inovasi dan kolaborasi antara bank digital dengan perusahaan teknologi finansial (fintech) atau platform digital lainnya. Hal ini dapat meningkatkan nilai tambah dan diferensiasi bagi bank digital dalam menawarkan solusi perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah. Contohnya adalah kolaborasi antara WeBank dengan WeChat dan WeChat Pay di China, KakaoBank dengan KakaoTalk dan KakaoPay di Korea Selatan, atau Nubank dengan Uber dan Spotify di Brasil.
Di dunia, terdapat sejumlah bank digital yang telah beroperasi dan memiliki skala besar. Beberapa nama yang terkenal di antaranya adalah WeBank dari China, Ally Bank dari Amerika Serikat, ING Global dari Belanda, Klarna dari Swedia, Tinkoff Bank dari Rusia, dan Nubank dari Brasil. Berikut ini adalah tabel perbandingan beberapa bank digital yang terbesar di dunia berdasarkan valuasi:
Nama | Negara | Valuasi (US$ miliar) | Tahun Pendirian |
---|---|---|---|
Nubank | Brasil | 45 | 2013 |
Revolut | Inggris | 33 | 2015 |
Chime | Amerika Serikat | 25 | 2013 |
Klarna | Swedia | 21 | 2005 |
NuBank Mexico | Meksiko | 20 | 2018 |
Robinhood | Amerika Serikat | 20 | 2013 |
Monzo Bank | Inggris | 19.5 | 2015 |
WeBank | China | 18.5 | 2014 |
Starling Bank | Inggris | 15.6 | 2014 |
Tinkoff Bank | Rusia | 14.4 | 2006 |
Sumber: Data Perbandingan Bank Digital Terbesar di Dunia Berdasarkan Market Cap
Kesimpulan
Perbankan digital adalah layanan perbankan yang dilakukan secara online melalui aplikasi atau website. Perbankan digital menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah dan bank dalam hal kemudahan, kecepatan, kenyamanan, efisiensi, dan inovasi. Perkembangan perbankan digital di Indonesia dan dunia semakin pesat seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan smartphone, adanya dukungan dari regulator, serta adanya inovasi dan kolaborasi antara bank digital dengan perusahaan teknologi finansial atau platform digital lainnya. Perbankan digital merupakan tren baru di dunia perbankan yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di masa depan.
Sumber:
(1) Daftar Bank Digital di Indonesia – Kompas.com. https://tekno.kompas.com/read/2021/04/22/10460097/daftar-bank-digital-di-indonesia.
(2) 8 Bank Digital Terbaik di Indonesia, Review dan Tes (2023). https://investbro.id/bank-digital-terbaik/.
(3) Daftar 6 Bank Digital di Indonesia Saat Ini – Katadata.co.id. https://katadata.co.id/intan/finansial/620a7cc77c1ff/daftar-6-bank-digital-di-indonesia-saat-ini.
(4) Bank Digital – Keuntungan dan Daftarnya di Indonesia – Lifepal. https://lifepal.co.id/media/bank-digital/.
(5) Ini Daftar 10 Bank Digital Terbesar di Dunia Versi The Asian Banker …. https://bing.com/search?q=perbankan+digital+di+dunia.
(6) Inilah 10 Bank Digital Terbesar di Dunia, Ada ARTO, BBHI atau BBYB?. https://finansial.bisnis.com/read/20220601/90/1538888/inilah-10-bank-digital-terbesar-di-dunia-ada-arto-bbhi-atau-bbyb.
(7) Ini Daftar 10 Bank Digital Terbesar di Dunia Versi The Asian Banker …. https://finansial.bisnis.com/read/20220605/90/1539871/ini-daftar-10-bank-digital-terbesar-di-dunia-versi-the-asian-banker-ada-dari-indonesia.
(8) Data Perbandingan Bank Digital, Cek Mana yang Paling Unggul. https://finansial.bisnis.com/read/20220724/90/1558458/data-perbandingan-bank-digital-cek-mana-yang-paling-unggul.
(9) TRANSFORMASI DIGITAL DALAM SEKTOR PERBANKAN. https://student-activity.binus.ac.id/himtri/2020/01/02/transformasi-digital-dalam-sektor-perbankan/.