Piramida Terbalik: Struktur Penulisan Berita yang Efektif

Berita adalah salah satu jenis teks yang sering kita jumpai di media massa, baik cetak maupun online. Berita memiliki tujuan untuk memberikan informasi terkini dan terpercaya kepada masyarakat. Namun, bagaimana cara menulis berita yang baik dan menarik? Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah struktur penulisan berita. Struktur penulisan berita yang umum digunakan adalah piramida terbalik.

Apa itu Piramida Terbalik?

Piramida terbalik adalah bentuk susunan naskah berita yang mendahulukan klimaks dan diikuti oleh bagian yang kurang penting sampai ke yang tidak penting1. Piramida terbalik juga disebut sebagai inverted pyramid, karena bentuknya seperti piramida yang dibalik. Piramida terbalik memiliki tiga bagian utama, yaitu:

  • Lead. Lead adalah bagian pertama dari berita yang berisi intisari atau ringkasan dari peristiwa yang terjadi. Lead biasanya menjawab pertanyaan 5W+1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana). Lead harus menarik perhatian pembaca dan memberikan informasi yang paling penting.
  • Body. Body adalah bagian kedua dari berita yang berisi penjelasan atau rincian dari lead. Body bisa terdiri dari beberapa paragraf yang menguraikan fakta-fakta yang mendukung lead. Body juga bisa menyertakan kutipan dari sumber yang terpercaya, seperti narasumber, saksi, ahli, atau dokumen resmi.
  • Tail. Tail adalah bagian terakhir dari berita yang berisi informasi yang paling tidak penting atau tambahan. Tail bisa berupa latar belakang, sejarah, data, statistik, atau opini yang berkaitan dengan peristiwa yang dilaporkan. Tail bisa dipotong atau dihilangkan tanpa mengurangi makna dari berita.
Baca Juga:  Konsep-konsep Penting dalam Antropologi

Mengapa Piramida Terbalik Digunakan?

Piramida terbalik digunakan sebagai struktur penulisan berita karena memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Membuat penyampaian pesan berlangsung lebih cepat dan efektif. Dengan piramida terbalik, pembaca bisa segera mengetahui inti dari berita tanpa harus membaca seluruh isi laporan. Hal ini penting karena pembaca berita cenderung memiliki waktu yang terbatas dan tidak sabar.
  • Membantu pembaca mengikuti pesan secara efisien. Dengan piramida terbalik, pembaca bisa memilih informasi yang ingin mereka ketahui lebih lanjut sesuai dengan tingkat kepentingannya. Pembaca juga bisa berhenti membaca kapan saja tanpa merasa kehilangan informasi yang vital.
  • Memudahkan redaksi untuk mengedit berita. Dengan piramida terbalik, redaksi bisa memotong berita yang terlalu panjang dari bawah. Hal ini tentu tidak mengganggu berita sebab bagian penting berita ada di atas. Redaksi juga bisa menambahkan informasi baru di bagian atas jika diperlukan.

Bagaimana Contoh Piramida Terbalik?

Berikut ini adalah contoh berita yang menggunakan struktur piramida terbalik:

Lead: Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu per bulan kepada 10 juta keluarga miskin selama tiga bulan ke depan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Body: Dalam pidato kenegaraan yang disiarkan secara langsung oleh televisi nasional, Jokowi mengatakan bahwa BST ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang dianggarkan sebesar Rp 203,9 triliun dalam APBN 2024. “Saya berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya yang berada di bawah garis kemiskinan,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, BST ini akan disalurkan melalui Bank Himbara, Bank BUMN, dan Bank BUMD yang bekerja sama dengan pemerintah. Penerima BST akan mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk menarik uang tunai di ATM atau agen-agen terdekat. Jokowi juga meminta agar penerima BST menggunakan uang tersebut dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga:  Apakah Gen Z Masih Tertarik Belajar Sejarah? Memahami Minat dan Tantangan di Era Digital

Selain BST, Jokowi juga menyebutkan beberapa program perlindungan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa), dan Subsidi Gaji atau Upah (BSU). Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program tersebut agar tepat sasaran dan efektif.

Tail: Program perlindungan sosial merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam mengatasi krisis akibat Covid-19. Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pemulihan sektor produktif. Pemerintah juga terus berupaya untuk mempercepat vaksinasi dan penanganan kesehatan bagi masyarakat.

Sumber:
(1) Pengertian Piramida Terbalik dalam Berita » Romeltea Online. https://romeltea.com/pengertian-piramida-terbalik-dalam-berita/.
(2) Struktur Teks Berita: Piramida Terbalik – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/18/215140769/struktur-teks-berita-piramida-terbalik.
(3) Pengertian Teks Berita, Unsur, Struktur, Jenis dan Contoh – Brain Academy. https://www.brainacademy.id/blog/memahami-teks-berita.
(4) 2 Arti Piramida Terbalik di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). https://kbbi.lektur.id/piramida-terbalik.
(5) 10 Fungsi Piramida Terbalik dalam Berita – PakarKomunikasi.com. https://pakarkomunikasi.com/fungsi-piramida-terbalik-dalam-berita.