Surat Keputusan: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Surat keputusan adalah ketetapan tertulis yang dibuat oleh badan atau instansi berdasarkan perundang-undangan yang berlaku1. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh lembaga formal seperti organisasi, sekolah, instansi pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya. Surat ini bersifat final, individual, dan konkret, sehingga tidak diumumkan secara publik, tetapi langsung diberikan kepada individu yang bersangkutan2.

Fungsi Surat Keputusan

Surat keputusan memiliki berbagai fungsi, baik yang berhubungan dengan hukum maupun tidak. Berikut adalah beberapa fungsi surat keputusan12:

  • Sebagai keputusan tertulis resmi dari lembaga yang mengeluarkannya. Surat ini dibuat dengan format dan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan surat resmi.
  • Sebagai solusi yang bersifat deterministik atau menentukan atas suatu peristiwa atau masalah di lembaga. Surat ini menjadi salah satu cara untuk bersikap atau bertindak sesuai dengan pertimbangan dan tujuan yang telah ditetapkan.
  • Sebagai jaminan hukum dan hukum tertulis bagi individu yang mendapatkan surat keputusan. Surat ini memiliki kekuatan hukum yang dapat dijadikan sebagai bukti atau acuan dalam hal terjadi sengketa atau konflik.
  • Sebagai privasi bagi individu yang mendapatkan surat keputusan. Surat ini tidak boleh disebarkan atau diketahui oleh pihak lain yang tidak berkepentingan, karena dapat menyangkut hak dan kewajiban pribadi.

Struktur Surat Keputusan

Surat keputusan harus berisi tiga unsur pokok, yaitu konsiderans, desideratum, dan diktum2. Berikut adalah penjelasan masing-masing unsur tersebut:

  • Konsiderans adalah bagian yang berisi pertimbangan dalam pembuatan surat keputusan. Umumnya, konsiderans memuat undang-undang, peraturan, usulan, dan keputusan terdahulu yang terkait dengan pokok perihal.
  • Desideratum adalah bagian yang mengungkapkan tujuan dibuatnya surat keputusan. Tidak seperti konsiderans yang terang-terangan, bagian ini biasanya disisipkan secara tersirat dalam konsiderans atau diktum.
  • Diktum adalah bagian yang berisi beberapa ketetapan yang menjadi kesimpulan dari konsiderans dan desideratum. Diktum biasanya diawali dengan kata “menetapkan” atau “memutuskan”.
Baca Juga:  Konsep Dasar Ekonomi: Memahami Akar Ekonomi untuk Masa Depan

Contoh Surat Keputusan

Berikut adalah beberapa contoh surat keputusan untuk berbagai keadaan:

Sumber: 

1. Surat Keputusan: Contoh, Format, Hingga Penjelasan Lengkapnya. gramedia.com
2. Surat Keputusan: Penulisan, Format dan Contohnya! – Akseleran. akseleran.co.id
3. 10 Contoh Surat Keputusan yang Benar Disertai Cara Membuatnya. berita.99.co