Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Tempat-tempat bersejarah ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan pemandangan, tetapi juga menyimpan cerita dan nilai-nilai budaya yang penting bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Museum Sulawesi Tenggara
Museum Sulawesi Tenggara adalah tempat bersejarah pertama yang wajib Anda kunjungi jika ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Sulawesi Tenggara. Museum ini berdiri sejak tahun 1978-1979 dan memiliki berbagai macam koleksi yang berkaitan dengan biologi, etnografi, arkeologi, dan historiografi Sulawesi Tenggara¹. Di sini, Anda bisa melihat pakaian adat, alat musik, senjata tradisional, perhiasan, keramik, dan benda-benda bersejarah lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Museum ini juga menyajikan informasi tentang tokoh-tokoh penting dan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di Sulawesi Tenggara.
Benteng Keraton Buton
Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio adalah tempat bersejarah kedua yang wajib Anda kunjungi jika ingin merasakan suasana kerajaan Buton yang pernah berjaya di masa lalu. Benteng ini merupakan benteng terluas di dunia dengan luas 23,375 hektare dan telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record pada tahun 2006¹⁴. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang yang disebut lawa dan 16 emplasemen meriam atau baluara¹. Benteng ini juga merupakan tempat tinggal para sultan Buton yang memerintah dari abad ke-14 hingga abad ke-20. Di dalam benteng ini, Anda bisa melihat istana sultan, masjid keraton, museum keraton, makam sultan, dan bangunan-bangunan lainnya yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur tinggi.
Benteng Liya Togo
Benteng Liya Togo adalah tempat bersejarah ketiga yang wajib Anda kunjungi jika ingin menyaksikan salah satu benteng pertahanan terbaik di Sulawesi Tenggara. Benteng ini terletak di Desa Liya Togo, Kecamatan Liya Mowola, Kabupaten Muna⁴. Benteng ini dibangun pada abad ke-16 oleh Raja Muna I sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh⁴. Benteng ini memiliki bentuk segi delapan dengan dinding setinggi 10 meter dan tebal 3 meter⁴. Di dalam benteng ini, Anda bisa melihat ruang pertemuan raja, ruang tamu raja, ruang persenjataan, ruang penyimpanan makanan, ruang penjara, sumur air tawar, dan lubang pengintai⁴.
Situs Peninggalan Purbakala Liang Kobori dan Metanduno
Situs Peninggalan Purbakala Liang Kobori dan Metanduno adalah tempat bersejarah keempat yang wajib Anda kunjungi jika ingin melihat bukti kehidupan manusia purba di Sulawesi Tenggara. Situs ini terletak di Desa Waliwaliyangua Kecamatan Wabula Kabupaten Konawe Selatan⁴. Situs ini merupakan gua-gua yang berisi lukisan-lukisan dinding yang berasal dari zaman prasejarah⁴. Lukisan-lukisan ini menggambarkan berbagai macam aktivitas manusia purba, seperti berburu, bertani, berperang, dan beribadah⁴. Lukisan-lukisan ini juga menunjukkan adanya hubungan antara manusia purba dengan alam dan makhluk hidup lainnya, seperti binatang, tumbuhan, dan bintang⁴.
Benteng Baadia
Benteng Baadia adalah tempat bersejarah kelima yang wajib Anda kunjungi jika ingin melihat salah satu benteng peninggalan Belanda di Sulawesi Tenggara. Benteng ini terletak di Desa Baadia Kecamatan Baadia Kabupaten Kolaka⁴. Benteng ini dibangun pada tahun 1905 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai benteng pertahanan dari serangan rakyat Kolaka yang menentang penjajahan⁴. Benteng ini memiliki bentuk segi empat dengan dinding setinggi 5 meter dan tebal 1 meter⁴. Di dalam benteng ini, Anda bisa melihat ruang komandan, ruang perwira, ruang pasukan, ruang gudang, ruang dapur, dan ruang kamar mandi⁴.
Sumber:
(1) 5 Rekomendasi Objek Wisata Bersejarah di Sulawesi Tenggara – IDN Times. https://www.idntimes.com/travel/destination/oktavia-isanur-maghfiroh/wisata-bersejarah-di-sulawesi-tenggara-c1c2.
(2) Tempat Bersejarah di Sulawesi Tenggara – Tripadvisor. https://www.tripadvisor.co.id/Attractions-g2301806-Activities-c47-t17-South_East_Sulawesi_Sulawesi.html.
(3) . https://bing.com/search?q=tempat+bersejarah+di+Sulawesi+Tenggara.
(4) Museum Benda-benda Alkitab “yerushalayim”. http://museumbendaalkitab.com.