Menu Tutup

Jagung: Sumber Protein Nabati yang Kaya Manfaat

Jagung, si kuning manis ini, bukan hanya lezat dinikmati sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai hidangan, tetapi juga merupakan sumber protein nabati yang kaya manfaat. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang jenis protein yang terkandung dalam jagung, beserta manfaatnya bagi kesehatan.

Jenis Protein dalam Jagung

Jagung mengandung protein nabati yang disebut zein. Zein merupakan protein penyimpanan utama dalam biji jagung, dan menyusun sekitar 45-55% dari total protein jagung. Selain zein, jagung juga mengandung protein lain dalam jumlah yang lebih kecil, seperti glutelin, prolamin, dan albumin.

Kandungan Protein Jagung

Kandungan protein dalam jagung bervariasi tergantung pada varietasnya. Rata-rata, 100 gram jagung manis rebus mengandung sekitar 3,4 gram protein. Jumlah ini setara dengan 7% dari kebutuhan protein harian orang dewasa.

Jagung QPM (Quality Protein Maize) merupakan varietas jagung yang dikembangkan dengan kandungan protein lebih tinggi dan kualitas asam amino lebih baik dibandingkan jagung biasa. Jagung QPM mengandung sekitar 9-11 gram protein per 100 gram, sehingga menjadikannya sumber protein nabati yang lebih unggul.

Manfaat Protein Jagung bagi Kesehatan

Protein dalam jagung memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Membangun dan memelihara jaringan tubuh: Protein merupakan bahan pembangun utama sel dan jaringan tubuh. Konsumsi protein yang cukup membantu tubuh dalam membangun dan memelihara otot, tulang, kulit, rambut, dan organ tubuh lainnya.
  • Menjaga kesehatan pencernaan: Protein membantu memperlancar proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Serat dalam jagung juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh: Protein berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan melawan infeksi.
  • Menurunkan risiko penyakit kronis: Konsumsi protein nabati, seperti protein jagung, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
  • Meningkatkan rasa kenyang: Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan.

Tips Memaksimalkan Manfaat Protein Jagung

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat protein jagung:

  • Konsumsi jagung dalam varietas QPM: Jagung QPM memiliki kandungan protein dan kualitas asam amino yang lebih baik dibandingkan jagung biasa.
  • Padukan jagung dengan sumber protein lain: Konsumsi jagung bersama dengan sumber protein lain, seperti kacang-kacangan, lentil, atau produk susu, untuk mendapatkan profil asam amino yang lebih lengkap.
  • Olah jagung dengan cara yang sehat: Pilihlah metode memasak yang sehat seperti merebus, mengukus, atau membakar jagung untuk meminimalkan kehilangan nutrisi.
  • Variasikan menu makanan: Konsumsi berbagai sumber protein nabati lainnya untuk mendapatkan variasi nutrisi yang optimal.

Kesimpulan

Jagung merupakan sumber protein nabati yang kaya manfaat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Konsumsi jagung secara teratur dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan protein harian dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Referensi:

  • https://health.kompas.com/read/2020/10/17/060300868/fakta-nutrisi-jagung?page=all
  • https://www.doa.gov.my/doa/resources/aktiviti_sumber/sumber_awam/penerbitan/kertas_pembentangan/seminar_jagung_bijian_2017/kertas_pembentangan4.pdf
  • https://id.theasianparent.com/protein-nabati-untuk-bayi
  • https://health.kompas.com/read/2020/10/17/060300868/fakta-nutrisi-jagung?page=all
  • https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/teta/article/download/16351/15853/32779

Baca Juga: