Nabi Yunus adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajak kaum Ninawa di daerah Mosul, Irak, agar beriman kepada Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Namun, kaum Ninawa menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap berkeras hati dalam kekafiran dan kesesatan. Maka Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Yunus bahwa Dia akan mengazab kaum Ninawa setelah tiga hari jika mereka tidak bertaubat.
Nabi Yunus Meninggalkan Kaumnya
Nabi Yunus merasa marah dan kecewa dengan sikap kaumnya yang tidak mau mendengarkan seruannya. Ia pun pergi meninggalkan mereka tanpa izin dari Allah SWT. Ia naik ke sebuah kapal yang akan berlayar ke tempat lain. Namun, di tengah perjalanan, kapal itu mengalami badai hebat yang mengancam keselamatannya. Para penumpang kapal memutuskan untuk mengundi siapa yang harus dilempar ke laut agar kapal bisa ringan dan selamat. Undian itu jatuh kepada Nabi Yunus sebanyak tiga kali. Nabi Yunus pun bersedia untuk terjun ke laut sebagai korban.
Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus
Allah SWT tidak membiarkan Nabi Yunus tenggelam di laut. Allah SWT menyuruh seekor ikan paus untuk menelan Nabi Yunus tanpa mencelakakannya. Nabi Yunus pun masuk ke dalam perut ikan paus dan berada di dalamnya selama beberapa hari. Di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus merasakan gelap, sempit, dan dingin. Ia pun menyesali perbuatannya yang meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah SWT. Ia pun berdoa dengan penuh kesungguhan dan ketulusan kepada Allah SWT.
Nabi Yunus Dikeluarkan dari Perut Ikan Paus
Allah SWT mendengar doa Nabi Yunus dan mengampuni kesalahannya. Allah SWT pun menyuruh ikan paus untuk mengeluarkan Nabi Yunus dari perutnya dan melemparkannya ke sebuah pulau yang tandus. Di pulau itu, Nabi Yunus masih lemah dan sakit akibat pengalaman yang dialaminya. Allah SWT pun menumbuhkan sebuah pohon labu di atasnya untuk memberinya naungan dan makanan. Nabi Yunus pun bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya.
Nabi Yunus Kembali ke Kaumnya
Setelah sembuh, Nabi Yunus kembali ke daerah Ninawa untuk melihat apa yang terjadi dengan kaumnya. Ia terkejut melihat bahwa kaum Ninawa telah bertaubat kepada Allah SWT dan beriman kepada-Nya. Ternyata, setelah Nabi Yunus pergi, mereka melihat tanda-tanda azab Allah SWT yang akan menimpa mereka. Mereka pun segera menyesali dosa-dosa mereka dan memohon ampun kepada Allah SWT dengan suara keras dan air mata. Maka Allah SWT mengampuni mereka dan menghilangkan azab dari mereka.
Nabi Yunus pun merasa senang dan lega melihat perubahan kaumnya. Ia pun kembali menyampaikan risalah Allah SWT kepada mereka dengan penuh kasih sayang dan hikmah. Kaum Ninawa pun menjadi kaum yang saleh dan taat kepada Allah SWT.
Sumber:
(1) Kisah Nabi Yunus ‘Alaihissalam – Cerita kisah cinta penggugah jiwa. https://kisahmuslim.com/2662-kisah-nabi-yunus-alaihissalam.html.
(2) Yunus – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Yunus.
(3) Kisah Ringkas Nabi Yunus | PDF – Scribd. https://id.scribd.com/doc/18247742/Kisah-Ringkas-Nabi-Yunus.
(4) Kisah Nabi Yunus yang Ditelan Ikan Paus dan Hikmahnya – detikNews. https://news.detik.com/berita/d-4895048/kisah-nabi-yunus-yang-ditelan-ikan-paus-dan-hikmahnya.
(5) Kisah Nabi Yunus AS dan Penyesalannya dari Dalam Perut Ikan Paus. https://www.gramedia.com/best-seller/kisah-nabi-yunus-as/.