Menu Tutup

Panduan Praktis Salat Tarawih di Rumah

Salat Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan. Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”. Disebut demikian karena orang yang melakukannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau istirahat setiap empat rakaat.

Hukum salat Tarawih adalah sunnah bagi muslim laki-laki dan perempuan. Ia boleh dikerjakan berjamaah maupun sendiri-sendiri, namun menurut jumhur ulama lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid. Namun, jika ada halangan seperti pandemi atau keadaan darurat, maka salat Tarawih bisa dilakukan di rumah bersama keluarga.

Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

  • Diampuni Allah dosa-dosa yang telah lalu dengan syarat melakukannya dengan iman dan ikhlas.
  • Merupakan shalat sunnah paling utama setelah shalat wajib.
  • Mendapatkan kemuliaan dan kewibawaan di sisi Allah dan manusia.
  • Menjadi kebiasaan orang-orang shalih.

Untuk melaksanakan salat Tarawih di rumah, berikut adalah tata cara, niat, dan bacaannya:

  • Waktu salat Tarawih adalah setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat Witir.
  • Jumlah rakaat salat Tarawih tidak ada batasan tertentu, namun yang paling umum adalah 11, 13, atau 23 rakaat.
  • Niat salat Tarawih bagi imam adalah: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’âlâ.”
  • Niat salat Tarawih bagi makmum adalah: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’âlâ.”
  • Bacaan salat Tarawih sama dengan bacaan salat pada umumnya. Hanya saja, disunnahkan untuk membaca surah-surah yang panjang atau setidaknya satu juz dalam satu malam. Jika tidak mampu, maka boleh membaca surah-surah yang pendek sesuai kemampuan.
  • Setiap empat rakaat salat Tarawih, disunnahkan untuk beristirahat sejenak dengan membaca dzikir, doa, atau membaca Al-Qur’an. Istirahat ini disebut tarwihah.
  • Setelah selesai salat Tarawih, disunnahkan untuk melanjutkan dengan salat Witir tiga rakaat. Niat salat Witir adalah: أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى Ushallî sunnatil witri tsalâtsa rak’âtin mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya niat shalat Witir tiga rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’âlâ.”
  • Pada rakaat ketiga salat Witir, setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya, disunnahkan untuk membaca doa qunut sebelum ruku’. Doa qunut adalah: اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْت وبارك لي فيما أعطيت وقني شر ما قضيت فإنك تقضي ولا يقضى عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت Allahumma ihdinî fîman hadaita wa ‘âfinî fîman ‘âfaita wa tawallanî fîman tawallaita wa bârik lî fîma a’taita wa qinî syarra ma qadaita fa innaka taqdî wa lâ yuqdâ ‘alaika wa innahu lâ yadzillu man wâlaita wa lâ ya’izzu man ‘âdaita tabârakta rabbana wa ta’âlaita. Artinya, “Ya Allah, tunjukilah aku jalan yang lurus bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku keselamatan bersama orang-orang yang telah Engkau selamatkan. Peliharalah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pelihara. Berkatilah apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Lindungilah aku dari kejahatan apa yang telah Engkau takdirkan. Sesungguhnya Engkau-lah yang menetapkan segala sesuatu dan tidak ada yang menetapkan atas Engkau. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau pimpin dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau ya Rabb kami dan Maha Tinggi.”
  • Setelah salam dari salat Witir, disunnahkan untuk membaca doa setelah salat Witir. Doa ini adalah: سُبْحـانَ الملكِ القُدّوس Subhânal Malikil Quddûs. Artinya, “Maha Suci Raja Yang Maha Suci.”

Demikianlah panduan praktis salat Tarawih di rumah.

Baca Juga: