Menu Tutup

Peperangan pada masa Nabi Muhammad saw

Perang yang terjadi pada masa nabi muhammad terbagi atas dua bagian yaitu :

Perang badar (17 Ramadhan 2 H)

Perang badar terjadi di lembah badar 1,25 km selatan ke madinah. Perang badar merupakan puncak pertikaian antara kaum muslimin madinah dan musyrikin quraisy mekah. Dalam peperangan ini kaum muslim memenangkan pertempuran dengan gemilan. Tiga tokoh quraisy yang terlibat dalam peperangan ini adalah Utbah bin Rabi’ah, Al-Walid. Dan Syaibah. Ketiganya tewas ditangan tokoh muslim, seperti Ali bin Abi Thalib, dan Hamzah bin Abdul Muthalib.(Schimmel,1990:74-77)

Perang Uhud (Sya’ban 3 H)

Perang uhud terjadi di bukit Uhud. Perang Uhud dialatarbelakangi kekalahan kaum Quraisy pada Perang Badar sehingga timbul keinginan untuk membalas dendam. Pasukan Quraisy yang dipimpin oleh Khalid bin Walid mendapat bantuan dari Kabilah Saqif, Tihammah, dan Kinanah. Perang Uhud dimulai dengan perang tanding yang dimenangkan oleh tentara islam, tetapi kemenangan tersebut digagalkan oleh godaan harta yaitu, prajurit islam memungut harta rampasan. Pasukan Khalid bin Walid memanfaatkan keadaan ini dengan menyerang balik tentara islam. Nabi Muhammad terkena serangan dari musuh. Pasukan Quraisy mengakhiri pertempuran setelah mengira Nabi terbunuh. Dalam peperangan ini paman nabi yang terbunuh. .(Schimmel,1990:74-77)

Perang Khandaq (Syawal 5 H)

Lokasi perang Khandaq adalah di sekitar kota Madinah dibagian utara. Perang ini juga dikenal sebagai perang Ahzab  (perang gabungan) .(Schimmel,1990:74-77)

Perang mu’tah (8h)

Perang ini terjadi karena Haris Al-Ghassani menolak penyampaian wahyu dan ajakan masuk islam yang dilakukan Nabi Muhammad. Nabi kemudian mengirimkan pasukan perang dibawah pimpinan Zaid bin Harisah. Pihak muslimin mendapat kesulitan menghadapi pasukan Al-Ghassani yang dibantu pasukan kekaisaran romawi. .(Schimmel,1990:74-77)

Penaklukan Kota Mekah

Latar belakang peristiwa ini adalah adanya anggapan kaum Quraisy bahwa kekuatan kaum muslimin telah hancur akibat kalah perang di Mu’tah. Nabi Muhammad segera memerintahkan pasukan muslmin untuk menghukum kaum quraisy dengan menghancurkan berhala di kota Mekah dan akhirnya banyak kaum Quraisy masuk islam. .(Schimmel,1990:74-77)

Perang Hunain (8 Safar 8 H)

Perang hunanin berlangsung antara kaum muslimin dan kaum quraisy dilembah hunain, sekitar 70 km dari kota Mekah. Merupakan balas dendam kaum Quraisy karena peristiwa Fathu Mekah.(Schimmel,1990:74-77)

Perang Thaif

Pasukan muslim mengejar sisa pasukan quraisy yang melarikan diri dari Hunain, sampai kekota Thaif. Pasukan muslimin kemudian membakar ladang anggur yang merupakan sumber daya alam utama penduduk thaif, dan pada akhirnya menyerah dan menyatakan bergabung dengan pasukan islam.(Schimmel,1990:74-77)

Sumber: Academia.edu

Baca Juga: