Menu Tutup

Sabar dalam Islam: Pengertian, Macam, Keutamaan, dan Cara Menumbuhkannya

Sabar adalah salah satu sifat terpuji yang dianjurkan oleh Islam. Sabar berarti menahan diri dari segala hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, baik itu berupa ujian, cobaan, musibah, atau godaan. Sabar juga berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh keteguhan hati. Sabar merupakan salah satu kunci keberhasilan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Macam-Macam Sabar

Sabar dalam Islam dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

  • Sabar dalam taat kepada Allah. Ini berarti melakukan ketaatan-ketaatan yang diperintahkan oleh Allah, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain, dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, tanpa merasa berat atau malas.
  • Sabar dalam menjauhi maksiat. Ini berarti meninggalkan segala perbuatan yang dilarang oleh Allah, seperti berzina, minum khamr, mencuri, berbohong, dan lain-lain, dengan penuh kesadaran dan ketakwaan, tanpa tergoda oleh hawa nafsu atau godaan syaitan.
  • Sabar dalam menghadapi takdir Allah. Ini berarti menerima segala ketetapan Allah yang terjadi dalam hidup, baik itu berupa kesenangan atau kesedihan, kesehatan atau sakit, kaya atau miskin, dan lain-lain, dengan penuh rasa syukur dan ridha, tanpa mengeluh atau bersedih berlebihan.

Keutamaan Sabar dalam Islam

Sabar dalam Islam memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah:

  • Sabar adalah sebab masuk surga. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberi pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
  • Sabar adalah sebab mendapat pertolongan Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)
  • Sabar adalah sebab mendapat ampunan Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan bersabarlah atas apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang dicintai Allah.” (QS. Ali Imran: 186)
  • Sabar adalah sebab mendapat kasih sayang Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 146)
  • Sabar adalah sebab mendapat kemuliaan Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 139)

Cara-Cara Menumbuhkan Sabar dalam Islam

Sabar dalam Islam bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan harus dilatih dan dibiasakan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menumbuhkan sabar dalam Islam:

  • Mengimani dan menghayati takdir Allah. Ini berarti meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah ketentuan Allah yang tidak bisa diubah atau ditolak, dan bahwa Allah tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan hamba-Nya.
  • Mengingat dan mengharap pahala Allah. Ini berarti menyadari bahwa setiap kesabaran yang ditunjukkan dalam menghadapi ujian, cobaan, atau musibah, akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
  • Mengambil pelajaran dan hikmah dari ujian, cobaan, atau musibah. Ini berarti memahami bahwa setiap ujian, cobaan, atau musibah yang menimpa adalah kesempatan untuk membersihkan dosa, meningkatkan iman, dan mendekatkan diri kepada Allah.
  • Berdoa dan meminta pertolongan Allah. Ini berarti mengadukan segala kesulitan dan kesusahan yang dihadapi kepada Allah, dan memohon agar Allah memberikan kemudahan, kesabaran, dan kelapangan hati.
  • Bersyukur dan ridha atas nikmat Allah. Ini berarti mengucapkan hamdalah dan syukur atas segala nikmat yang Allah berikan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan merasa puas dengan apa yang Allah takdirkan.

 

Baca Juga: