Menu Tutup

Tokoh Penyebar Agama Islam di Provinsi Lampung

Islam merupakan agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Salah satu wilayah di Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut Islam adalah Lampung. Sebelumnya, wilayah Lampung terpengaruh oleh agama Hindu. Namun, sejak abad ke-15, Islam mulai masuk ke wilayah Lampung¹.

Jalur Masuknya Islam ke Lampung

Agama Islam masuk ke Lampung melalui tiga jalur, yaitu barat, selatan, dan utara. Jalur barat masuknya Islam ke Lampung, dilalui dari Minangkabau lalu masuk ke Belalau. Sementara itu, jalur utara melewati Palembang dan kemudian masuk Lampung melalui Komering. Adapun jalur selatan melalui Banten kemudian masuk ke Labuhan Maringgai¹.

Dari arah selatan atau Banten, Islam diperkirakan dibawa oleh Fatahillah atau Sunan Gunung Jati. Ia diperkirakan masuk ke Lampung melalui Labuhan Maringgai atau di Keratuan Pugung. Di sana, diriwayatkan bahwa Sunan Gunung Jati menikah dengan Putri Sinar Alam, anak dari Ratu Pugung¹.

Tokoh-tokoh Penyebar dan Pejuang Islam di Lampung

Selain Sunan Gunung Jati, terdapat beberapa tokoh lain yang berperan dalam penyebaran dan pembelaan Islam di Lampung. Berikut adalah beberapa di antaranya²:

– Sayyid Maulana Malik Abdullah Ia adalah keturunan Nabi Muhammad SAW yang datang dari Hadramaut, Yaman. Ia menetap di Keratuan Pugung dan menjadi guru agama bagi masyarakat setempat. Ia juga mendirikan pesantren yang menjadi pusat pendidikan Islam di Lampung.
– Syaikh Aminullah Ibrahim. Ia adalah ulama asal Aceh yang hijrah ke Lampung pada abad ke-17. Ia mengajarkan ajaran Syafi’i dan membentuk jaringan ulama di Lampung. Ia juga berperan dalam perlawanan terhadap Belanda yang mencoba menguasai Lampung.
– Syaikh Abdul Qadir. Ia adalah ulama asal Palembang yang menetap di Keratuan Komering pada abad ke-18. Ia mengajarkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah dan membina hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan di Lampung. Ia juga dikenal sebagai tokoh sufi yang memiliki banyak pengikut.
– Syaikh Abdurrahman Siddiq. Ia adalah ulama asal Minangkabau yang menetap di Keratuan Belalau pada abad ke-19. Ia mengajarkan ajaran Syattariyah dan memiliki banyak murid dari berbagai daerah di Lampung. Ia juga aktif dalam gerakan sosial dan politik untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
– Syaikh Ahmad Khatib. Ia adalah ulama asal Aceh yang menetap di Keratuan Way Kanan pada abad ke-19. Ia mengajarkan ajaran Naqsyabandiyah dan memiliki banyak pengikut dari berbagai suku di Lampung. Ia juga terlibat dalam perlawanan terhadap Belanda dan Jepang yang mencoba menguasai Lampung.

Penutup

Islam telah berkembang dan berakar di Lampung sejak lama. Berbagai tokoh telah berjasa dalam menyebarkan dan mempertahankan Islam di wilayah ini. Mereka tidak hanya mengajarkan ajaran Islam, tetapi juga memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik sebagai umat Islam. Mereka juga turut berkontribusi dalam sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang Islam di Lampung.

Sumber:
(1) Penyebaran Islam di Lampung – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/17/121200979/penyebaran-islam-di-lampung.
(2) Islam di Lampung – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Lampung.
(3) Jejak Islam Nusantara di Lampung – NU Online. https://www.nu.or.id/post/read/106601/jejak-islam-nusantara-di-lampung.

Baca Juga: