Menu Tutup

Sejarah Masuknya Islam di Lampung

Lampung adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Menurut data BPS tahun 2016, sekitar 95,48% dari total penduduk Lampung memeluk agama Islam¹. Namun, sebelum Islam masuk ke Lampung, wilayah ini terpengaruh oleh agama Hindu yang dibawa oleh Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit².

Jalur Penyebaran Islam di Lampung

Islam masuk ke Lampung melalui tiga jalur utama, yaitu barat, selatan, dan utara². Jalur barat masuknya Islam ke Lampung dilalui dari Minangkabau lalu masuk ke Belalau. Jalur ini diperkirakan dibawa oleh para pedagang dan ulama dari Minangkabau yang berhubungan dengan Kerajaan Pagaruyung³.

Jalur selatan masuknya Islam ke Lampung melewati Banten kemudian masuk ke Labuhan Maringgai. Jalur ini diperkirakan dibawa oleh Fatahillah atau Sunan Gunung Jati, salah satu wali Songo yang juga menaklukkan Banten dan Cirebon. Ia diperkirakan masuk ke Lampung melalui Labuhan Maringgai atau di Keratuan Pugung pada tahun 1525²⁴. Di sana, diriwayatkan bahwa Sunan Gunung Jati menikah dengan Putri Sinar Alam, anak dari Ratu Pugung. Dari pernikahan tersebut, Sunan Gunung Jati memiliki anak bernama Raden Hasanuddin yang kemudian menjadi raja pertama Kerajaan Banten².

Jalur utara masuknya Islam ke Lampung melewati Palembang dan kemudian masuk Lampung melalui Komering. Jalur ini diperkirakan dibawa oleh para pedagang dan ulama dari Palembang yang berhubungan dengan Kerajaan Demak dan Malaka³. Salah satu tokoh yang berperan dalam penyebaran Islam di jalur ini adalah Raden Rahmat atau Sunan Ampel, salah satu wali Songo yang juga mendirikan pesantren Ampel di Surabaya. Ia diperkirakan mengirimkan murid-muridnya untuk menyebarkan Islam di wilayah Komering dan sekitarnya⁴.

Dampak Masuknya Islam di Lampung

Masuknya Islam ke Lampung membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dan budaya Lampung. Salah satu dampaknya adalah terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam di Lampung yang menggantikan kerajaan-kerajaan Hindu sebelumnya. Beberapa kerajaan Islam yang terkenal di Lampung adalah Kerajaan Pugung, Kerajaan Sekala Brak, Kerajaan Menggala, Kerajaan Tulang Bawang, dan Kerajaan Way Kanan².

Dampak lainnya adalah terjadinya perubahan dalam sistem sosial dan adat istiadat masyarakat Lampung. Misalnya, masyarakat Lampung mulai mengenal sistem klasifikasi marga atau suku yang disebut dengan pepadun (marga) dan saibatin (kepala suku). Sistem ini didasarkan pada garis keturunan dari nenek moyang yang beragama Islam. Selain itu, masyarakat Lampung juga mulai mengadopsi beberapa unsur budaya Islam seperti bahasa Arab, kaligrafi, seni ukir, arsitektur masjid, dan lain-lain³.

Kesimpulan

Islam merupakan agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Lampung saat ini. Islam masuk ke Lampung sekitar abad ke-15 melalui tiga jalur utama, yaitu barat, selatan, dan utara. Masuknya Islam ke Lampung membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dan budaya Lampung, seperti terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam, perubahan sistem sosial dan adat istiadat, serta pengaruh budaya Islam. Islam di Lampung merupakan salah satu bagian dari sejarah penyebaran Islam di Indonesia yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.

Sumber:
(1) Penyebaran Islam di Lampung – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/17/121200979/penyebaran-islam-di-lampung.
(2) Islam di Lampung – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Lampung.
(3) Menapak Jejak Islam di Lampung (Bagian 1) | Republika Online. https://khazanah.republika.co.id/berita/ncp28x/menapak-jejak-islam-di-lampung-bagian-1.
(4) MAKALAHSEJARAH-JEJAK ISLAM DI LAMPUNG – EL-NASR. https://elnasr.wordpress.com/2012/07/10/makalahsejarah-2/.

Baca Juga: