Ia merupakan salah seorang ulama terkenal yang berasal dari Sumatra Selatan. Ayahnya adalah seorang Sayid dari San’a, Yaman. Ia dikirim ayahnya ke Timur Tengah untuk belajar. Di antara ulama sezaman yang sempat bertemu dengan beliau adalah:
Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari, Abdul Wahab Bugis, Abdurrahman Bugis alBatawi dan Daud al-Tatani.
Semasa hidup, Syekh Abdus Shomad tidak hanya aktif dalam berdakwah ke berbagai daerah di Timur Tengah, tetapi juga menjadi seorang penulis yang produktif. Kitabnya sampai sekarang masih dibaca dan dipelajari di Palembang, terutama Hidayatus Salikin dan Sairus Salikin. Adapun beberapa karangannya adalah:
- Zuhratul Murid (Mantiq, 1764)
- Tuhfat alRaghibin (1774)
- Urwat alWusqa (Tarekat Sammaniyah)
- Ratib Abdus Somad
- Zad alMuttaqin (Tauhid)
- Siwatha alAnwar
- Fadhail alIhya li alGhazali (Tasawuf)
- Risalah Aurad wa Zikir
- Irsyadan afdhal alJihad
- Nasihat al-Muslimin wa Tazkirat al-Mukminin fi Fadhail al-Jihad fi Sabilillah (Perang Sabil)
- Hidayat alSalikin (Tasawuf, 1778)
- Sair asSalikin (Tasawuf, 17791788)
Sumber: academia.edu