Menu Tutup

Syarat-Syarat Evaluasi Pendidikan Islam

Kegiatan evaluasi harus memiliki syarat-syarat agar hasil evaluasi tersebut dapat diakui kesahihannya,dan harus pula memiliki prinsip-prinsip agar hasil evaluasi tersebut dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya, dan dapat memuaskan para siswi yang menjadi sasaran evaluasi tersebut.

Syarat-syarat evaluasi tersebut diantaranya, persyaratan validity, reliable, dan efisiensi. Validity terkait dengan hal-hal yang seharusnya dievaluasi yang ingin diketahui dan diselidi, dan ssoal-soal yang disusun dapat memberikan gambaran keseluruhan dari kesanggupan anak mengenai bidang tertentu. Reliable terkait dengan keterpercayaan, yaitu bahwa soal yang disusun dapat memberikan keterangan tentang kesanggupan peserta didik yang sesunggunya, serta tidak menimbulkan tafsiran yang beraneka Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana Prenada Media Group,: Jakarta. 2006, cet. 2,ragam. Adapun efisiensi, berkaitan dengan kemudahan dalam pengadministrasian, penilaian, dan interpretasinya.[16]

a)Validity

Maksudnya adalah tes harus dilakukan berdasarkan hal-hal yang harus dievaluasi, meliputi seluruh bidang tertentu yang ingin diselidiki, sehingga tidak tidak hanya mencakup satu bidang saja, melainkan harus memberikan gambaran keseluruhan.

b)Reliabe

Tes yang dapat dipercaya yang memberikan keteranagn tentang kesanggupan peserta didik yang sesungguhnya.

c)Efisiensi

Tes yang mudah dalam penilaian, dan pengamalannya. Allah berfirman dalam surat Al-Insyiqaq ayat 8 :

فَسَوۡفَ يُحَاسَبُ حِسَابٗا يَسِيرٗا

Artinya: “maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah”.

Baca Juga: