Menu Tutup

Syekh Papan Tinggi: Ulama Penyebar Islam Pertama di Barus

Siapa Syekh Papan Tinggi?

Syekh Papan Tinggi adalah seorang ulama yang bernama Syekh Mahmud Al-Mutahzam yang datang dari negeri Yaman¹⁴. Ia datang ke Barus, Indonesia untuk menyiarkan agama Islam pada abad ke-7²⁴. Tujuan dari para ulama adalah untuk berdagang kapur barus, kemudian tinggal di nusantara sambil mengajarkan ilmu agama Islam dan ilmu pengetahuan Tajwid¹.

Bagaimana Perjalanan Dakwahnya?

Saat itu, Syekh Mahmud ingin melakukan pelayaran ke Samudera Pasai dari Yaman. Tetapi, di tengah-tengah perjalanannya, kapal yang ia naiki salah arah dan membuatnya terdampar di Barus². Ia pun akhirnya melakukan dakwah dan menyebarkan ajaran Islam di sana. Syekh Mahmud bukan hanya berdakwah, namun juga menjadi pedagang dan berbisnis komoditas kapur yang sudah terkenal sejak puluhan abad lalu. Bahkan, adapula yang mengatakan kapur Barus ini sudah dikenal saat masa Raja Firaun².

Namun, Syekh Mahmud dilarang untuk menyebarkan Islam di Nusantara oleh Kerajaan Barus. Ia pun diasingkan ke Aceh Singkil dan melakukan peneybaran Islam di sana, hingga ajaran Islam tersebar luas ke Nusantara². Di sisi lain, Kerajaan Barus pun mendengar kabar penyebaran Islam di Aceh Singkil. Raja Barus pun memanggil Syekh Mahmud untuk kembali ke Barus. Semenjak itu, Raja Barus memutuskan untuk mengikuti ajaran Agama Islam dan Syekh Mahmud kembali dipercaya untuk menyebarkan ajaran Agama Islam di Barus².

Di Mana Makamnya?

Syekh Mahmud sangat dihormati masyarakat Barus dan Sumatera Utara karena merupakan tokoh ulama penyebar Islam pertama di Sumatera Utara⁴. Makamnya yang dikenal warga dengan sebutan Makam Papan Tinggi merupakan makam tertua yang berada di atas bukit dengan ketinggian kurang lebih 3000 mdpl³. Untuk sampai ke makam ini, pengunjung harus menaiki tangga yang sudah dibuat secara permanen sebanyak lebih kurang 710 anak tangga³. Di puncak bukit, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah dari hutan, sawah dan laut biru yang mengelilingi Kabupaten Tapanuli Tengah³.

Makam Papan Tinggi ini terletak di Desa Penanggahan Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kompleks makam ini memiliki 7 buah makam tanpa menggunakan jirat (kijing), hanya berupa nisan². Di sekitar makam juga terdapat dua pohon besar yang memiliki tali dengan warna yang beraneka ragam. Tali tersebut diikat oleh para peziarah ke bagian batang pohon sebagai tali keinginan².

Makam Papan Tinggi ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Selain mengenal lebih dekat sosok Syekh Mahmud dan perannya dalam penyebaran Islam di Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati suasana alam yang asri dan segar.

Sumber:
(1) Fenomena Makam Syekh Papan Tinggi Sebagai Wisata Religi di Desa …. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4703.
(2) Barus, Kota Islam Pertama di Indonesia – SINDOnews.com. https://daerah.sindonews.com/berita/1249657/29/barus-kota-islam-pertama-di-indonesia.
(3) Makam Papan Tinggi – TribunnewsWiki.com. https://www.tribunnewswiki.com/2021/09/29/makam-papan-tinggi.
(4) Makam Papan Tinggi, Komplek Makam Tertinggi di Kecamatan Barus. https://medan.tribunnews.com/2021/04/12/makam-papan-tinggi-komplek-makam-tertinggi-di-kecamatan-barus.

Baca Juga: