Menu Tutup

Bagaimana Jika Tertidur Saat Khatib Sedang Berkhutbah?

Shalat Jumat adalah salah satu ibadah wajib bagi kaum muslimin yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Salah satu syarat sahnya shalat Jumat adalah mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib sebelum shalat. Khutbah adalah sarana untuk mengingatkan umat Islam tentang urusan dunia dan akhiratnya, serta memberikan nasihat dan arahan yang bermanfaat.

Namun, terkadang ada sebagian jamaah yang tertidur saat khatib sedang berkhutbah. Apakah hal ini mempengaruhi sah atau tidaknya shalat Jumat mereka? Apa hukumnya tertidur saat khatib berkhutbah? Dan apa hikmahnya mendengarkan khutbah dengan baik?

Para ulama sepakat mengenai hukum tertidur saat khatib berkhutbah tetap sah shalat jumatnya. Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ahmad Sarwat MA dalam kajian konsultasi fiqih menjelaskan, kalau tidurnya termasuk kriteria yang tidak membatalkan, yakni tidak bersandar di dinding ataupun sampai berbaring maka tidak perlu wudhu lagi.

Namun, meskipun shalat Jumatnya tetap sah, tertidur saat khatib berkhutbah adalah perbuatan yang tidak baik dan tidak sopan. Karena hal ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dan penghargaan terhadap khatib yang menyampaikan khutbah, serta kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap isi khutbah yang penting dan bermanfaat.

Selain itu, tertidur saat khatib berkhutbah juga berarti melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah. Allah menetapkan khutbah dalam shalat Jumat untuk mengingatkan umat Islam perihal urusan dunia dan akhiratnya. Karena itu, khatib seharusnya tidak hanya menyinggung perihal surga dan neraka saja, namun juga setiap hal yang berfaedah, sekalipun bersifat duniawi.

Dengan mendengarkan khutbah dengan baik, kita akan mendapatkan banyak hikmah dan manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah.
  • Menambah ilmu dan wawasan kita tentang agama dan kehidupan.
  • Menjaga hati kita dari keras dan lalai.
  • Mendapatkan pahala dari Allah sebesar dua rakaat shalat.
  • Mendapatkan ampunan dari Allah untuk dosa-dosa kita antara dua Jumat.
  • Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat.

Baca Juga: