Menu Tutup

Kapan waktu pemupukan jagung yang tepat?

Waktu pemupukan jagung yang tepat terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Pupuk Dasar

Pemupukan dasar dilakukan sebelum penanaman, biasanya dicampur bersama dengan tanah saat pengolahan lahan. Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, dengan dosis 20-30 ton/ha. Pupuk organik ini akan membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan unsur hara makro dan mikro yang penting untuk pertumbuhan awal tanaman jagung.

2. Pupuk Susulan Pertama

Pemupukan susulan pertama dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 15-20 hari setelah tanam (HST). Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah kombinasi pupuk kimia, yaitu urea, SP-36, dan KCl dengan dosis 50 kg/ha urea, 8 kg/ha SP-36, dan 40 kg/ha KCl. Pupuk ini akan membantu memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman jagung pada masa pertumbuhan vegetatif, yaitu pembentukan daun dan batang.

3. Pupuk Susulan Kedua

Pemupukan susulan kedua dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 45-50 HST. Pupuk yang digunakan pada tahap ini adalah pupuk kimia, yaitu urea dan KCl dengan dosis 50 kg/ha urea dan 50 kg/ha KCl. Pupuk ini akan membantu memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman jagung pada masa generatif, yaitu pembentukan bunga dan buah.

Catatan:

  • Dosis pupuk di atas dapat disesuaikan dengan kondisi tanah dan varietas jagung yang ditanam.
  • Sebaiknya lakukan konsultasi dengan petugas pertanian setempat untuk mendapatkan rekomendasi pupuk yang tepat untuk lahan Anda.

Selain waktu-waktu di atas, Anda juga dapat melakukan pemupukan daun secara berkala untuk membantu meningkatkan kualitas buah jagung. Gunakan pupuk daun yang mengandung unsur hara mikro, seperti boron dan zinc, sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Dengan mengikuti panduan pemupukan di atas, Anda dapat membantu tanaman jagung tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang melimpah dengan buah jagung yang besar dan berkualitas.

Baca Juga: