Organ Tumbuhan: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Tumbuhan dapat menghasilkan oksigen, makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan bahan industri. Tumbuhan juga dapat menjaga keseimbangan lingkungan, mencegah erosi tanah, dan memperindah pemandangan.

Namun, tahukah Anda bagaimana tumbuhan dapat melakukan semua fungsi tersebut? Jawabannya adalah karena tumbuhan memiliki organ-organ yang bekerja secara terpadu dan saling mendukung. Organ tumbuhan adalah bagian-bagian tubuh tumbuhan yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Organ tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu organ generatif dan organ vegetatif.

Organ generatif adalah organ yang berfungsi untuk perkembangbiakan tumbuhan, sedangkan organ vegetatif adalah organ yang berfungsi untuk pertumbuhan dan metabolisme tumbuhan. Organ generatif terdiri dari bunga, buah, dan biji, sedangkan organ vegetatif terdiri dari akar, batang, dan daun.

Selain itu, ada juga organ tambahan atau aksesori, seperti duri, sulur, dan trikoma, yang berfungsi untuk melindungi atau menunjang organ utama. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang organ tumbuhan, jenis-jenisnya, dan fungsinya masing-masing.

Organ Generatif Tumbuhan

Organ generatif adalah organ yang berperan dalam proses reproduksi atau perkembangbiakan tumbuhan. Organ generatif terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bunga, buah, dan biji.

Bunga

Bunga adalah organ generatif yang paling mudah dikenali karena memiliki bentuk dan warna yang beragam. Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan seksual pada tumbuhan, yaitu dengan cara menghasilkan gamet (sel kelamin) dan melakukan penyerbukan (penyaluran serbuk sari dari benang sari ke putik). Bunga terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Kelopak bunga (sepals), yaitu bagian bunga yang berwarna hijau dan berfungsi untuk melindungi bunga saat masih kuncup.
  • Mahkota bunga (petals), yaitu bagian bunga yang berwarna-warni dan berfungsi untuk menarik perhatian serangga penyerbuk.
  • Benang sari (stamens), yaitu bagian bunga yang menghasilkan serbuk sari (pollen) yang merupakan gamet jantan tumbuhan.
  • Putik (pistil), yaitu bagian bunga yang menghasilkan ovum (sel telur) yang merupakan gamet betina tumbuhan. Putik terdiri dari kepala putik (stigma), tangkai putik (style), dan bakal buah (ovary).
Baca Juga:  Pakan Kambing Berkualitas: Daun Leguminosa, Singkong, Kelor, Turi, dan Nangka untuk Nutrisi Optimal dan Peningkatan Produktivitas

Buah

Buah adalah organ generatif yang terbentuk dari perkembangan bakal buah setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan. Buah berfungsi sebagai alat perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan, yaitu dengan cara menyebarkan biji yang terdapat di dalamnya. Buah juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan. Buah terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Kulit buah (exocarp), yaitu bagian luar buah yang berfungsi untuk melindungi buah dari kerusakan fisik dan serangan hama.
  • Daging buah (mesocarp), yaitu bagian tengah buah yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air bagi biji.
  • Kulit biji (endocarp), yaitu bagian dalam buah yang berfungsi untuk melindungi biji dari kerusakan fisik dan serangan hama.

Biji

Biji adalah organ generatif yang terbentuk dari perkembangan ovum setelah terjadi pembuahan. Biji berfungsi sebagai alat perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan, yaitu dengan cara menumbuhkan tunas baru yang disebut kecambah. Biji juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan. Biji terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Embrio, yaitu bagian biji yang merupakan calon tumbuhan baru yang terdiri dari akar, batang, dan daun muda.
  • Kotiledon, yaitu bagian biji yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi embrio.
  • Tegmen, yaitu bagian biji yang berfungsi untuk melindungi embrio dari kerusakan fisik dan serangan hama.

Organ Vegetatif Tumbuhan

Organ vegetatif adalah organ yang berperan dalam proses pertumbuhan dan metabolisme tumbuhan. Organ vegetatif terdiri dari tiga bagian utama, yaitu akar, batang, dan daun.

Akar

Akar adalah organ vegetatif yang tumbuh di bawah permukaan tanah. Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah, mengikat tanah agar tumbuhan tidak mudah roboh, dan menyimpan cadangan makanan. Akar terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Tudung akar (root cap), yaitu bagian ujung akar yang berfungsi untuk melindungi akar dari gesekan dengan tanah.
  • Meristem apikal, yaitu bagian akar yang berfungsi untuk membelah sel-sel akar secara terus menerus sehingga akar dapat tumbuh panjang.
  • Zona perpanjangan, yaitu bagian akar yang berfungsi untuk memperpanjang sel-sel akar yang telah terbentuk dari meristem apikal.
  • Zona rambut akar, yaitu bagian akar yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah dengan bantuan rambut-rambut halus yang disebut rambut akar.
  • Zona diferensiasi, yaitu bagian akar yang berfungsi untuk membentuk jaringan-jaringan akar yang spesifik, seperti epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat, dan kambium.
Baca Juga:  Morfologi dan Anatomi Daun: Struktur, Fungsi, dan Variasi

Berdasarkan bentuknya, akar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah akar yang memiliki satu akar utama yang besar dan kuat, dan beberapa akar cabang yang lebih kecil. Akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil, seperti pohon mangga, jambu, dan bunga matahari. Akar serabut adalah akar yang memiliki banyak akar utama yang sama besar dan panjang, dan tidak memiliki akar cabang. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil, seperti padi, jagung, dan rumput.

Batang

Batang adalah organ vegetatif yang tumbuh di atas permukaan tanah dan berfungsi sebagai sumbu tumbuhan. Batang berfungsi untuk menopang daun, bunga, dan buah, mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan. Batang terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Epidermis, yaitu bagian luar batang yang berfungsi untuk melindungi batang dari kerusakan fisik dan serangan hama.
  • Korteks, yaitu bagian batang yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan air bagi batang.
  • Stele, yaitu bagian batang yang berfungsi untuk mengangkut zat-zat makanan dan air melalui pembuluh-pembuluh yang disebut xilem dan floem.
  • Empulur, yaitu bagian batang yang berfungsi untuk mengisi ruang kosong di tengah batang dan memberi kekuatan pada batang.

Berdasarkan bentuknya, batang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu batang berkayu dan batang berherba. Batang berkayu adalah batang yang memiliki dinding sel yang mengeras dan berlignin,Batang berherba adalah batang yang memiliki dinding sel yang lunak dan tidak berlignin, sehingga batang mudah bengkok dan tidak kuat menopang tubuh tumbuhan.

Baca Juga:  Pinjol: Manfaat, Risiko, dan Panduan Memilih Pinjaman Online Aman

Batang berherba biasanya dimiliki oleh tumbuhan yang hidup sementara atau musiman, seperti bunga, sayuran, dan tanaman obat. Batang berherba memiliki struktur yang mirip dengan batang dikotil, yaitu terdiri dari epidermis, korteks, dan stele. Namun, batang berherba tidak mengalami pertumbuhan sekunder, sehingga tidak membentuk kambium dan kayu. Batang berherba memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Sebagai alat transportasi zat-zat makanan dan air melalui xilem dan floem.
  • Sebagai tempat fotosintesis, karena batang berherba biasanya memiliki klorofil di korteksnya.
  • Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, seperti pada batang ubi, singkong, dan wortel.
  • Sebagai alat perkembangbiakan aseksual, karena batang berherba dapat tumbuh tunas baru dari bagian-bagiannya, seperti pada batang mint, sirih, dan lidah buaya.

Beberapa contoh tanaman yang memiliki batang berherba adalah:

  • Brotowali, yaitu tanaman obat yang batangnya memiliki rasa pahit dan berfungsi untuk mengobati rematik, demam, diabetes, dan hipertensi1.
  • Pulosari, yaitu tanaman rempah yang batangnya memiliki aroma khas dan berfungsi untuk mengatasi perut kembung, nafsu makan, demam, keputihan, dan haid2.
  • Kayu manis, yaitu tanaman rempah yang kulit batangnya memiliki rasa dan aroma manis dan berfungsi untuk meningkatkan imunitas, mengatasi peradangan, infeksi, dan diabetes3.
Sumber:
(1) Bagian-Bagian Tumbuhan yang Penting dan Fungsinya | Biologi Kelas 8. https://www.ruangguru.com/blog/organ-tumbuhan.
(2) Organ Tumbuhan – Pengertian, Bagian, Fungsi dan Penjelasan Lengkap. https://rimbakita.com/organ-tumbuhan/.
(3) Organ Tumbuhan dan Fungsinya Lengkap – Ayok Sinau. https://www.ayoksinau.com/organ-tumbuhan/.
(4) Organ pada tumbuhan Lengkap (Pengertian,Struktur,Fungsi, dll) – GIM-BI. https://gim-bi.com/organ-pada-tumbuhan/.