Sel sebagai Unit Kehidupan Terkecil: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Fungsi Sel

Pengertian Sel

Sel adalah satuan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun bagian-bagian tubuh1. Sel merupakan komponen yang paling sederhana dalam sistem organisasi kehidupan. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh fisikawan Inggris bernama Robert Hook pada tahun 16651. Kemudian, dua ilmuwan Jerman – Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun 18931. Teori mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut1:

  1. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih.
  2. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup.
  3. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada sebelumnya.

Ciri-Ciri Sel

Secara umum, sel memiliki ciri-ciri sebagai berikut1:

  • Berukuran 1 – 100 mikrometer
  • Dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti
  • Tersusun atas komponen kimiawi seperti karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin dan mineral
  • Sel eukariotik tersusun atas membran sel, sitoplasma dan materi genetik (DNA dan RNA)
  • Pada sel eukariotik materi genetik tersebar di sitoplasma sedangkan sel prokariotik materi genetik terdapat di dalam inti sel
  • Memiliki ribosom
  • Memiliki sitoskeleton (rangka sel)
  • Sitoplasma sel eukariotik mengandung organel sel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, plastida, vakuola, sentriol, dan badan mikro
  • Sel prokariotik memiliki mesosom sebagai pengganti mitokondria
  • Dapat bereproduksi yakni dengan melakukan pembelahan sel, baik secara mitosis maupun meiosis
  • Dapat mewariskan sifat ke sel baru hasil pembelahan (sebagai unit hereditas)
Baca Juga:  Tujuan Reproduksi Makhluk Hidup: Mempertahankan dan Memperluas Populasi, Melanjutkan Warisan Genetik, dan Meningkatkan Pengaruh dalam Lingkungan

Jenis-Jenis Sel

Jenis-jenis sel dibagi berdasarkan tiga hal, yaitu materi genetik, membran inti, dan sitoplasma. Materi genetik sendiri merupakan substansi yang mengatur sifat pada makhluk hidup1. Berdasarkan materi genetik, sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Sel prokariotik, yaitu sel yang materi genetiknya tidak terbungkus oleh membran inti. Sel prokariotik biasanya berukuran lebih kecil dan lebih sederhana daripada sel eukariotik. Contoh sel prokariotik adalah bakteri dan arkea.
  • Sel eukariotik, yaitu sel yang materi genetiknya terbungkus oleh membran inti. Sel eukariotik biasanya berukuran lebih besar dan lebih kompleks daripada sel prokariotik. Contoh sel eukariotik adalah sel hewan, sel tumbuhan, sel jamur, dan sel protista.

Berdasarkan membran inti, sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Sel uniseluler, yaitu sel yang hidup sendiri sebagai organisme tunggal. Sel uniseluler biasanya memiliki struktur yang sederhana dan tidak memiliki organel sel yang spesifik. Contoh sel uniseluler adalah amuba, paramecium, dan euglena.
  • Sel multiseluler, yaitu sel yang hidup bersama dengan sel-sel lainnya membentuk organisme yang kompleks. Sel multiseluler biasanya memiliki struktur yang kompleks dan memiliki organel sel yang spesifik. Contoh sel multiseluler adalah sel otot, sel saraf, sel darah, dan sel epitel.

Berdasarkan sitoplasma, sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Sel heterotrof, yaitu sel yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan harus mendapatkan nutrisi dari lingkungan. Sel heterotrof biasanya memiliki organel sel yang berfungsi untuk mengolah nutrisi menjadi energi, seperti mitokondria. Contoh sel heterotrof adalah sel hewan dan sel jamur.
  • Sel autotrof, yaitu sel yang dapat membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi cahaya atau bahan kimia. Sel autotrof biasanya memiliki organel sel yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis atau kemosintesis, seperti kloroplas atau bakteri klorofil. Contoh sel autotrof adalah sel tumbuhan dan sel alga.
Baca Juga:  Masyarakat Majemuk: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Struktur

Fungsi Sel

Sel memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan, yaitu:

  • Menyusun struktur tubuh makhluk hidup. Sel merupakan unit terkecil yang membentuk jaringan, organ, dan sistem organ pada makhluk hidup. Sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama akan berkumpul membentuk jaringan, seperti jaringan otot, jaringan saraf, jaringan ikat, dan jaringan epitel. Jaringan-jaringan yang bekerja sama akan membentuk organ, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Organ-organ yang bekerja sama akan membentuk sistem organ, seperti sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem ekskresi, dan sistem pencernaan.
  • Melakukan metabolisme. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel untuk mendapatkan, mengubah, dan menggunakan energi. Metabolisme terdiri dari dua jenis, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah proses pemecahan molekul besar menjadi molekul kecil yang menghasilkan energi, seperti respirasi seluler. Anabolisme adalah proses pembentukan molekul besar dari molekul kecil yang membutuhkan energi, seperti sintesis protein.
  • Melakukan sintesis. Sintesis adalah proses pembuatan zat-zat yang diperlukan oleh sel atau tubuh, seperti protein, lemak, karbohidrat, hormon, dan enzim. Sintesis dilakukan oleh organel sel yang spesifik, seperti ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, dan mitokondria.
  • Melakukan reproduksi. Reproduksi adalah proses pembentukan sel baru dari sel induk. Reproduksi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembelahan sel dan pembuahan sel. Pembelahan sel adalah proses pembagian sel induk menjadi dua sel anak yang identik, seperti mitosis dan meiosis. Pembuahan sel adalah proses penyatuan dua sel kelamin (gamet) yang berbeda menjadi satu sel baru yang unik, seperti fertilisasi.
Baca Juga:  Difusi Gas di Alveolus: Proses, Faktor, dan Pengaruhnya pada Sistem Pernapasan

Sumber:
(1) Apa Itu Sel? Kenali Jenis & Strukturnya, Yuk! | Biologi Kelas 7 – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-dan-struktur-sel-pada-makhluk-hidup.
(2) Penjelasan Sel Sebagai Unit Terkecil Kehidupan dan Bioproses Pada Sel …. http://www.antotunggal.com/2022/01/penjelasan-sel-sebagai-unit-terkecil.html.
(3) Mengapa Sel Disebut Sebagai Unit Struktural Dan Fungsional Kehidupan …. https://gooddoctor.id/pendidikan/mengapa-sel-disebut-sebagai-unit-struktural-dan-fungsional-kehidupan-terkecil/.
(4) Jelaskan mengapa sel dikatakan satuan unit terkeci… – Roboguru. https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-mengapa-sel-dikatakan-satuan-unit-terkecil-penyusun-tubuh-makhluk-hidup-_QU-EJ6MU3N0.
(5) Jelaskan Mengenai Sel Sebagai Unit Terkecil Kehidupan. https://gooddoctor.id/pendidikan/jelaskan-mengenai-sel-sebagai-unit-terkecil-kehidupan/.