Menu Tutup

Keutamaan Takbiran Malam Idul Fitri

Takbiran Idul Fitri adalah salah satu sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam untuk mengagungkan Allah SWT di hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Takbiran Idul Fitri dimulai sejak terbenamnya matahari di malam Idul Fitri hingga sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.

Takbiran Idul Fitri memiliki banyak keutamaan dan hikmah bagi umat Islam. Di antaranya adalah:

  • Menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman, Islam, dan ketaatan.
  • Menyadarkan diri bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT dan hanya kepada-Nya kita kembali.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan takwa kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan.
  • Menjalin silaturahmi dan persaudaraan antara sesama Muslim.
  • Menyebarkan rasa gembira dan sukacita di hari raya.
  • Menyampaikan kabar gembira kepada para malaikat dan makhluk lainnya bahwa umat Islam telah menyelesaikan ibadah puasa dengan baik.

Dalil yang menganjurkan takbiran Idul Fitri adalah sebagai berikut:

  • Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

  • Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar RA, ia berkata:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يخرج يوم الفطر والأضحى إلى المصلى وأول ما يفعل الصلاة ثم يقف إلى الناس فيوعظهم ويذكرهم ثم ينصرف والناس يتبعونه ويتكبّرون حتى يأتي المسجد

Artinya: “Rasulullah SAW keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha ke tempat shalat. Yang pertama kali beliau lakukan adalah shalat, kemudian berdiri menghadap orang-orang lalu memberi nasihat dan peringatan kepada mereka. Kemudian beliau pulang dan orang-orang mengikutinya sambil bertakbir hingga sampai di masjid.”

Bacaan takbiran Idul Fitri adalah sebagai berikut:

الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد

Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”

Bacaan takbiran ini dapat diulangi sebanyak-banyaknya dengan suara keras atau pelan sesuai dengan kemampuan dan keadaan masing-masing. Takbiran ini juga dapat ditambahkan dengan bacaan lain yang mengandung pujian dan pengagungan kepada Allah SWT.

Baca Juga: