Menu Tutup

Kisah Ringkas Nabi Nuh A.S

Nabi Nuh A.S adalah salah satu rasul ulul azmi yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajak kaumnya yang menyembah berhala dan melakukan kemaksiatan untuk kembali kepada tauhid dan kebenaran. Namun, kaumnya tidak mau mendengarkan seruan nabi Nuh A.S dan bahkan mencemooh dan mengancamnya. Nabi Nuh A.S bersabar dan berdakwah selama 950 tahun, tetapi hanya sedikit yang beriman kepadanya. Akhirnya, Allah SWT mengirimkan azab banjir besar yang menenggelamkan seluruh bumi kecuali nabi Nuh A.S dan pengikutnya yang berlindung di dalam kapal yang dibangun atas perintah Allah SWT. Kisah nabi Nuh A.S mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi kita semua.

Biografi Nabi Nuh A.S

Nabi Nuh A.S adalah keturunan ke-9 dari nabi Adam A.S melalui nabi Syits A.S. Beliau lahir di Armenia dan tinggal di sana sampai wafat. Beliau diangkat menjadi rasul pada usia 480 tahun dan berdakwah kepada kaum Bani Rasib yang menyimpang dari ajaran nabi Adam A.S dan nabi Idris A.S. Beliau memiliki empat orang anak, yaitu Sam, Ham, Yafits, dan Kan’an. Namun, Kan’an dan istri nabi Nuh A.S yang bernama Wali’ah tidak beriman kepada Allah SWT dan ikut tenggelam dalam banjir besar. Sedangkan ketiga anak lainnya selamat bersama nabi Nuh A.S dan melahirkan banyak keturunan yang menyebar di seluruh dunia.

Dakwah Nabi Nuh A.S

Nabi Nuh A.S berdakwah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan kepada kaumnya yang menyembah berhala-berhala seperti Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr. Beliau mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT saja yang menciptakan mereka dan segala sesuatu. Beliau juga memperingatkan mereka akan azab Allah SWT jika mereka tidak bertobat dari kesesatan mereka. Namun, kaumnya tidak mau menerima dakwah nabi Nuh A.S dan malah mengejek, mencela, menuduh, dan mengusirnya. Mereka juga menghalang-halangi orang lain untuk mendengarkan nabi Nuh A.S. Mereka menganggap nabi Nuh A.S sebagai orang yang sesat dan gila.

Kisah Singkat Nabi Nuh Membuat Kapal

Setelah berdakwah selama 950 tahun tanpa hasil yang memuaskan, nabi Nuh A.S memohon kepada Allah SWT untuk memberikan azab kepada kaumnya yang zalim. Allah SWT pun mengabulkan doa nabi Nuh A.S dan memerintahkan beliau untuk membuat kapal di atas bukit dengan ukuran tertentu. Allah SWT juga memberitahu beliau bahwa akan datang banjir besar yang akan menenggelamkan seluruh bumi. Beliau pun membuat kapal sesuai dengan perintah Allah SWT dengan bantuan anak-anaknya yang beriman. Sementara itu, kaumnya terus menertawakan dan mencemooh nabi Nuh A.S karena membuat kapal di tempat yang jauh dari air.

Doa Nabi Nuh

Nabi Nuh A.S adalah seorang rasul yang banyak berdoa kepada Allah SWT dalam berbagai situasi. Beberapa doa nabi Nuh A.S yang terdapat dalam al-Quran adalah sebagai berikut:

  • Memohon perlindungan dari meminta sesuatu yang tidak bermanfaatرَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَArab-latin: rabbi innī a’ụżu bika an as’alaka mā laisa lī bihī ‘ilmun wa illā taghfir lī wa tarḥamnī akun minal-khāsirīnArtinya: “Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahuinya (hakekatnya). Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku dan (tidak) memberi rahmat kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi.” (Q.S Hud: 47)
  • Memohon keselamatan ketika hendak berlayarبِسْمِ اللَّهِ مَجْر۪يهَا وَمُرْسٰيهَاۜ اِنَّ رَبّ۪ي لَغَفُورٌ رَّح۪يمٌArab-latin: bismillāhi majrīhā wa mursāhā innā rabbī lagafụrur raḥīmArtinya: “Dengan nama Allah (aku naik kapal ini), baik ketika ia berlayar maupun ketika ia bersandar (di tepi pantai). Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Hud: 41)
  • Memohon agar orang kafir diberi azab ketika beliau diatas kapalرَّبِّ لا تَذَرْ عَلٰى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِر۪ينَ دَيّٰرًاۜ اِنَّكَ اِن تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبٰدَكَ وَلا يـٔولِدُوۤا اِلاّ فٰجِرًا كّفّٰرًاArab-latin: rabbī lā tażar ‘alal-arḍi minal-kāfirīna daỳyārā innaka in tażarhum yuḍillụ ‘ibādaka wa lā yaulidụ illā fājirank kaffārāArtinya: “Ya Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorang pun dari orang-orang kafir itu tinggal di muka bumi ini! Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal (di dunia), mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu; dan mereka tidak akan melahirkan selain orang-orang fasik lagi kafir.” (Q.S Nuh: 26-27)
  • Memohon untuk ditempatkan di lingkungan yang baikرّبّ اغفر لى ولوالدى ولمن دخل بيتى مؤمنا وللمؤمنين والمؤمنات ولا تزد الظالمين إلا تباراArab-latin: rabbighfir lī wa liwālidaya wa liman dakala baitī mu’minan walil-mu’minīna wal-mu’mināti wa lā tazidiz-żālimīna illā tabārāArtinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang-orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S Nuh: 28)
  • Memohon agar turun hujan. Arab-latin: rabbighitsnā Artinya: “Ya Tuhanku! Turunkanlah hujan kepada kami.” (Q.S Nuh: 10)
  • Memohon keselamatan untuk dirinya dan para pengikutnya

    رَبِّ نَجِّنِي وَمَن مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

    Arab-latin: rabbi najjinī wa man ma’iya minal-mu’minīn

    Artinya: “Ya Tuhanku! Selamatkanlah aku dan orang-orang yang bersama aku dari orang-orang yang beriman.” (Q.S Asy-Syu’ara’: 118)

Mukjizat Nabi Nuh A.S

Nabi Nuh A.S memiliki beberapa mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bukti kebenaran dakwahnya. Beberapa mukjizat nabi Nuh A.S adalah sebagai berikut:

  • Membuat kapal di atas bukit dengan bantuan wahyu Allah SWT. Kapal ini memiliki ukuran panjang 300 hasta, lebar 50 hasta, dan tinggi 30 hasta. Kapal ini juga dilengkapi dengan tiga tingkat, yaitu tingkat bawah untuk binatang buas dan ternak, tingkat tengah untuk manusia dan binatang jinak, dan tingkat atas untuk burung-burung.
  • Menyelamatkan diri dan para pengikutnya dari banjir besar yang menenggelamkan seluruh bumi. Nabi Nuh A.S dan pengikutnya berjumlah 80 orang laki-laki dan istri-istri mereka. Mereka membawa sepasang dari setiap jenis binatang dan burung ke dalam kapal. Mereka berlayar selama enam bulan sampai air surut dan kapal berlabuh di Gunung Judi.
  • Mendapatkan doa yang mustajab dari Allah SWT. Nabi Nuh A.S banyak berdoa kepada Allah SWT dalam berbagai situasi dan Allah SWT mengabulkan doa-doa beliau. Salah satu doa yang terkenal adalah doa nabi Nuh A.S untuk meminta agar kaumnya yang kafir diberi azab.

Baca Juga: