1. Pendahuluan
Ekonomi syariah merupakan sebuah sistem ekonomi yang memiliki prinsip-prinsip yang berbasis pada ajaran Islam. Ekonomi syariah memiliki beberapa perbedaan dengan sistem ekonomi yang digunakan di masyarakat umum. Hal ini terutama karena ekonomi syariah memiliki konsep yang berbeda dalam mengelola sumber daya dan dalam menentukan nilai-nilai yang dapat digunakan untuk menentukan harga barang. Selain itu, sistem ekonomi syariah juga mencakup beberapa prinsip-prinsip moral dan etika yang tidak ditemukan dalam sistem ekonomi konvensional. Dalam artikel ini, kita akan mencoba untuk membahas lebih jauh tentang ekonomi syariah dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apa Itu Ekonomi Syariah?
Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada hukum Islam. Hukum Islam mengatur segala sesuatu yang terkait dengan keuangan, termasuk bagaimana uang harus diperoleh dan diinvestasikan. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam ekonomi syariah mencakup perkataan Allah, sabda nabi Muhammad saw., dan ijtihad para ahli fiqh. Kebanyakan pakar ekonomi menyatakan bahwa prinsip-prinsip ekonomi syariah berbeda dengan sistem ekonomi modern. Namun, beberapa orang menyatakan bahwa konsep ekonomi syariah sama dengan konsep ekonomi konvensional, hanya saja diimplementasikan dengan cara yang berbeda.
3. Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah
Ada beberapa prinsip-prinsip ekonomi syariah yang diterapkan dalam sistem ekonomi syariah:
a. Riba. Riba adalah tambahan yang dikenakan pada pinjaman uang atau barang. Prinsip ekonomi syariah melarang riba karena menurut hukum Islam, ia dianggap sebagai bentuk penipuan.
b. Perdagangan dan investasi yang halal. Hukum Islam melarang perdagangan dan investasi yang tidak halal, seperti minuman keras, produk hewani yang tidak halal, dan produk-produk yang dibuat dari bahan-bahan yang melanggar hukum Islam.
c. Pembiayaan yang adil dan berkeadilan. Prinsip ekonomi syariah menekankan pentingnya adil dalam pembiayaan. Hal ini artinya pembiayaan harus dilakukan dengan cara yang adil dan tidak memihak satu pihak saja.
d. Keseimbangan pasar. Prinsip ekonomi syariah juga menekankan pentingnya keseimbangan pasar. Dengan kata lain, prinsip ekonomi syariah melarang praktik-praktik penipuan dan ketidakadilan yang dapat mengganggu keseimbangan pasar.
4. Manfaat Ekonomi Syariah dalam Kehidupan Sehari-hari
Ekonomi syariah dapat memberikan manfaat yang besar bagi orang-orang yang mengikutinya. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari ekonomi syariah:
a. Meningkatkan kesejahteraan sosial. Ekonomi syariah memfokuskan pada prinsip-prinsip kesejahteraan sosial, yang artinya ia memastikan bahwa setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati kemakmuran.
b. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Ekonomi syariah menekankan pentingnya adil dan berkeadilan dalam pembiayaan, yang artinya ia menjamin bahwa semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pinjaman dan meminjamkan uang.
c. Mendorong keadilan dan keseimbangan. Prinsip ekonomi syariah menekankan pentingnya adil dan berkeadilan dalam pembiayaan, yang artinya ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan di pasar. Ini berarti bahwa ia dapat melindungi para pedagang dari praktik-praktik penipuan dan ketidakadilan yang sering terjadi di pasar.
d. Meningkatkan etika bisnis. Ekonomi syariah juga menekankan pentingnya etika bisnis yang baik. Prinsip ekonomi syariah mengharuskan para pengusaha untuk mengikuti prinsip-prinsip etika yang berlaku di dalam Islam, seperti jujur, adil, dan bertanggung jawab.
Penutup
Ini adalah gambaran singkat mengenai Ekonomi Syariah dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dapat dilihat, Ekonomi Syariah menawarkan berbagai keuntungan bagi para pemain pasar, termasuk dalam bentuk peluang investasi yang lebih aman dan dapat dipercaya, perlindungan terhadap inflasi, dan peningkatan kesejahteraan sosial. Dengan semakin banyaknya orang yang menyadari manfaat Ekonomi Syariah, diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran tentang manfaat ini dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi
– Ismael, H. (2017). An Overview of Islamic Economics and Its Benefits in Everyday Life. Diakses pada 11 Juni 2020 dari http://www.islamiceconomics.org/overview.html
– Alam, M. (2019). Islamic Economics: Definition, Principles, and Its Benefits. Diakses pada 11 Juni 2020 dari https://blog.edx.org/islamic-economics-definition-principles-benefits/
– Hassan, M.K. (2019). A Brief Overview of Islamic Economics. Diakses pada 11 Juni 2020 dari https://www.investopedia.com/articles/investing/042315/brief-overview-islamic-economics.asp