Menu Tutup

Pahala Kurban Idul Adha

Kurban idul adha adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menyembelih hewan tertentu pada hari raya idul adha dan hari-hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Ibadah ini merupakan sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi yang mampu dan memiliki hewan kurban yang memenuhi syarat. Ibadah ini juga merupakan bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT, sebagaimana teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Pahala kurban idul adha sangat besar dan berlimpah bagi orang yang melakukannya dengan ikhlas karena Allah SWT dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa pahala kurban idul adha yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadits:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman: “Dan tidaklah sampai kepada Allah daging-dagingnya dan darah-darahnya, tetapi yang sampai kepada-Nya ialah ketakwaan dari kamu.” (QS. Al-Hajj: 37). Ini menunjukkan bahwa tujuan utama dari kurban adalah menunjukkan ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT dengan mengorbankan harta benda yang disukai.
  2. Mendapatkan ampunan dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berkurban dengan ikhlas karena Allah, maka darahnya akan menjadi tebusan baginya di hadapan Allah pada hari kiamat.” (HR. Ahmad). Ini menunjukkan bahwa kurban dapat menghapuskan dosa-dosa orang yang berkurban sebelum ia menyembelih hewan kurban.
  3. Mendapatkan pahala sebanyak bulu atau rambut hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam [manusia] pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan itu akan diterima di sisi Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka berbahagialah kamu dengan (pahala) kurban itu.” (HR. Tirmidzi).
  4. Mendapatkan pahala sebanding dengan harga atau nilai hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari Idul Adha lebih utama daripada sedekah yang senilai atau harga hewan kurban atau bahkan sedekah yang lebih banyak dari pada nilai hewan kurban. Karena maksud terpenting dalam berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah.” (Lihat Shahih Fiqh Sunnah 2/379 dan Syarhul Mumthi’ 7/521).
  5. Mendapatkan doa dari malaikat. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan manusia pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya malaikat-malaikat berdiri di sisi Allah memohonkan ampunan bagi orang-orang yang berkurban.” (HR. Ibnu Majah).
  6. Mendapatkan syafaat dari hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap tulang dari tulang-tulang hewan kurban itu akan menjadi syafaat bagi pemiliknya di akhirat kelak.” (HR. Baihaqi). Ini menunjukkan bahwa hewan kurban tidak hanya memberikan manfaat dunia, tetapi juga akhirat.
  1. Mendapatkan pahala sebanding dengan berat hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berkurban dengan seekor unta, maka ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan berat unta itu. Barangsiapa yang berkurban dengan seekor sapi, maka ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan berat sapi itu. Barangsiapa yang berkurban dengan seekor kambing, maka ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan berat kambing itu.” (HR. Ahmad).
  2. Mendapatkan pahala sebanding dengan jumlah hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berkurban dengan tujuh ekor kambing, maka ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan tujuh puluh ekor kambing. Barangsiapa yang berkurban dengan satu ekor sapi, maka ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan tujuh puluh ekor kambing.” (HR. Ahmad).
  3. Mendapatkan pahala sebanding dengan jumlah orang yang makan dari hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menyembelih hewan kurban dan memberikannya kepada orang-orang miskin dan fakir, maka ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan jumlah orang yang makan dari hewan kurban itu.” (HR. Ahmad).
  4. Mendapatkan keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT menetapkan keberkahan dan kebaikan bagi orang yang berkurban.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: