Menu Tutup

Pengertian Fitnah, Dampak Negatif, dan Cara Menghindarinya

Pengertian Fitnah

Fitnah artinya’: Perkataan yang bermaksud menjelekkan orang seperti menodai (menjatuhkan) nama baik orang yang difitnah dan merugikan kehormatan orang lain. Fitnah dilakukan tidak hanya oleh satu orang, tetapi ada juga yang dilakukan oleh dua orang, atau beberapa orang (kelompok). Dari segi caranya dapat dilakukan secara sembunyi-sembunyi, ada pula yang dilakukan secara terang-terangan.

Firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 191:

Artinya: “ Sedangkan fitnah lebih besar (bahayanya) daripada pembunuhan.”

Rasulullah Saw. bersabda:

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda, ‘Tahukah kalian siapakah orang yang muflis (bankrut) itu? Para sahabat menjawab, ‘Orang yang muflis (bankrut) diantara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya harta.’ Rasulullah Saw. bersabda, ‘Orang yang muflis (bankrut) dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) melaksanakan shalat, menjalankan puasa dan menunaikan zakat, namun ia juga datang (membawa dosa) dengan mencela si ini, menuduh si ini (memfitnah), memakan harta ini dan menumpahkan darah si ini serta memukul si ini. Maka akan diberinya orang-orang tersebut dari kebaikan-kebaikannya. Dan jika kebaikannya telah habis sebelum ia menunaikan     kewajibannya,     diambillah     keburukan     dosa-dosa     mereka,    lalu dicampakkan padanya dan ia dilemparkan ke dalam neraka.” [HR. Muslim No. 2581]

Fitnah termasuk perbuatan lisan yang sangat berbahaya, sehingga dinyatakan dalam firman Allah Swt. di atas bahwa fitnah lebih besar dampaknya daripada pembunuhan. Sehingga muncul pepatah mengatakan bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Mengingat bahwa luka karena benda tajam bisa hilang seiringnya waktu berlalu, namun luka karena tajamnya lisan seseorang sulit untuk dihapus, akan senantiasa membekas dalam hati orang yang difitnah. Orang yang suka memfitnah biasanya orang yang pengecut, dia tidak senang melihat orang lain hidup senang atau bahagia, ia berupaya agar orang lain  jatuh kedalam kebinasaan.

Dampak Negatif Fitnah

Ketika seseorang melakukan fitnah maka akan banyak dampak yang ditimbulkan baik itu untuk orang yang di fitnah maupun untuk dirinya sendiri. Berikut ini dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku fitnah.

  1. Mendapat ancaman Allah Swt. akan siksa neraka
  2. Rusaknya kehidupan masyarakat karena adanya kecurigaan antara yang satu dengan yang lainya
  3. Terpecahnya persatuan masyarakat

Upaya Menghindari Perilaku Fitnah

1. mengkaji dan mempelajari al-Qur’an.
Untuk mengantisipasi terjadinya fitnah sebaiknya seseorang banyak membaca dan mengkaji al Quran. Al-Qur’an adalah pedoman yang dititipkan oleh Rasulullah Saw kepada umatnya saat menjelang wafat. Selain itu di dalam al Quran banyak kisah yang mengemukakan tentang perbuatan fitnah yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat Islam agar terhindar darinya.

2. Meningkatkan keimanan
Keimanan yang kokoh memiliki pengaruh besar dan memiliki peran vital dalam menghadapi, mengatasi dan menyikapi berbagai peristiwa serta ujian yang menimpa manusia.

3. Berdoa agar terhindar dari hal yang membahayakan diri
Orang beriman yang memahami hakekat kehidupan yang sebenarnya belum tentu telah aman dari bahaya fitnah karena setan dan sekutunya menggoda meerka sehingga orang yang beriman kelak akan lalai, jatuh dan terperosok ke dalam fitnah dunia .

Baca Juga: