Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 20201. Program ini bertujuan untuk menciptakan guru-guru yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila2.
Untuk menjadi Guru Penggerak, seorang guru harus melalui beberapa tahapan seleksi dan pendidikan yang cukup panjang dan ketat. Berikut adalah perjalanan menjadi Guru Penggerak3:
Seleksi Calon Guru Penggerak. Tahap ini terdiri dari empat sub-tahap, yaitu:
- Pendaftaran online melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id. Pendaftar harus mengisi formulir pendaftaran, mengunggah CV dan esai motivasi, serta melakukan tes bakat skolastik online.
- Wawancara online dengan tim seleksi. Pada tahap ini, pendaftar akan ditanyai tentang latar belakang, pengalaman, motivasi, dan visi mereka sebagai calon Guru Penggerak.
- Tes psikologi online. Pada tahap ini, pendaftar akan melakukan tes kepribadian, minat, dan potensi diri sebagai calon Guru Penggerak.
- Seleksi portofolio. Pada tahap ini, pendaftar harus mengirimkan portofolio pembelajaran yang telah mereka lakukan di sekolah, termasuk rencana pembelajaran, bukti pelaksanaan, hasil evaluasi, dan refleksi.
Program Pendidikan Guru Penggerak. Tahap ini berlangsung selama sembilan bulan dan terdiri dari empat sub-tahap, yaitu:
- Pelatihan daring. Pada tahap ini, peserta akan mendapatkan materi-materi tentang konsep dan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid, keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi, serta pengembangan diri dan well-being.
- Lokakarya. Pada tahap ini, peserta akan bertemu secara langsung dengan tim pendukung Guru Penggerak yang terdiri dari fasilitator dan pengajar praktik. Peserta akan melakukan diskusi, simulasi, dan refleksi bersama dengan rekan-rekan Guru Penggerak lainnya.
- Konferensi. Pada tahap ini, peserta akan menghadiri konferensi nasional Guru Penggerak yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai latar belakang. Peserta akan mendapatkan inspirasi, motivasi, dan dukungan dari para narasumber dan peserta lainnya.
- Pendampingan. Pada tahap ini, peserta akan mendapatkan bimbingan dan saran dari tim pendukung Guru Penggerak dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru di sekolah dan komunitasnya.
Menjadi Guru Penggerak.
Tahap ini adalah tahap akhir dari perjalanan menjadi Guru Penggerak. Pada tahap ini, peserta yang telah lulus dari program pendidikan Guru Penggerak akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kemendikbudristek sebagai bukti kompetensi mereka sebagai pemimpin pembelajaran. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan akses ke jaringan alumni Guru Penggerak yang dapat menjadi mitra kerjasama dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi Guru Penggerak membutuhkan waktu sekitar satu tahun atau lebih. Namun demikian, perjalanan menjadi Guru Penggerak tidak berhenti sampai di situ saja. Seorang Guru Penggerak harus terus belajar dan berkembang untuk menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.
Sumber:
(1) Guru Penggerak – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Guru_Penggerak.
(2) Apa Itu Guru Penggerak Kemendikbud ? Ini Penjelasan Lengkapnya. https://www.dapodik.co.id/2020/11/apa-itu-guru-penggerak-kemendikbud-ini.html.
(3) Indonesia Maju – Sekolah Penggerak | Sekolah Penggerak. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.
(4) Halaman Login Guru Penggerak – SIMPKB. https://app-gurupenggerak.simpkb.id/home.
(5) Mengenal Apa itu Guru Penggerak, Tujuan, Manfaat, Tugas, Hingga Syarat …. https://gurupengajar.com/guru-penggerak.html.