Menu Tutup

Sejarah Ketupat Lebaran, Siapa yang Menemukan?

Ketupat adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda berbentuk segi empat. Ketupat biasanya disajikan sebagai pengganti nasi, terutama saat lebaran Idul Fitri. Namun, tahukah Anda sejarah dan makna di balik ketupat lebaran? Siapa yang pertama kali menemukan dan memperkenalkan ketupat sebagai hidangan lebaran? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa fakta menarik seputar ketupat lebaran.

Asal Usul dan Arti Ketupat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketupat adalah makanan yang dibuat dari beras dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat dan sebagainya, kemudian direbus, dimakan sebagai pengganti nasi. Kata ketupat berasal dari bahasa Jawa atau Sunda, yaitu kupat. Kupat memiliki arti “ngaku lepat”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “mengakui kesalahan”. Kupat juga berarti “laku papat” atau empat laku yang tercermin dari empat sisi ketupat, yaitu:

  • Lebaran, dari kata dasar ‘lebar’ artinya pintu ampun dibuka untuk orang lain
  • Luberan, dari kata dasar ‘luber’ artinya melimpah dan memberi sedekah pada orang yang membutuhkan
  • Leburan, dari kata dasar ‘lebur’ artinya bermakna melebur dosa yang dilalui selama satu tahun
  • Laburan, merupakan kata lain ‘kapur’ bermakna menyucikan diri atau putih kembali seperti bayi.

Sejarah dan Awal Mula Ketupat

Berdasarkan catatan sejarah yang ada, ketupat sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Bahkan ketupat sudah dibuat pada era Kerajaan Demak. Dalam buku ‘Malay Annual’ karangan Hermanus Johannes de Graaf, ahli sejarah asal Belanda, ketupat pertama kali muncul di daerah Jawa, tepatnya di abad 15, pada masa kepemimpinan Kerajaan Demak1. Saat itu, bentuk ketupat juga mirip dengan apa yang dikenal sekarang. Ketupat berasal dari beras yang dibungkus anyaman daun kelapa. Tapi hanya bisa menggunakan daun kelapa muda. Setelah matang, tekstur ketupat menjadi beras padat yang kenyal.

Siapa yang Memperkenalkan Ketupat sebagai Hidangan Lebaran?

Ketupat kemudian diperkenalkan kepada masyarakat umum oleh Sunan Kalijaga, salah satu dari sembilan wali Islam Jawa, saat menyebarkan agama Islam di Indonesia2345. Sunan Kalijaga bernama asli Raden Mas Sahid. Ia lahir di Kadilangu, Demak pada tahun 1450 Masehi dan meninggal di Kadilangu pada tahun 1546 Masehi. Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali yang menggunakan pendekatan budaya dalam dakwahnya. Ia memadukan unsur-unsur kebudayaan Jawa dengan ajaran Islam untuk menarik simpati masyarakat.

Salah satu cara Sunan Kalijaga dalam berdakwah adalah dengan memperkenalkan ketupat sebagai hidangan lebaran. Saat itu, mayoritas penduduk di Jawa masih memeluk agama kepercayaan atau dikenal juga dengan nama Kejawen. Ketupat merupakan simbol yang sudah dikenal masyarakat sebagai lambang kesucian dan kesederhanaan. Sunan Kalijaga kemudian memberikan makna baru kepada ketupat sebagai lambang pengakuan kesalahan, pemberian ampun, pemberian sedekah, peleburan dosa, dan penyucian diri. Ketupat juga dijadikan sebagai media silaturahmi dan solidaritas sosial antara sesama muslim.

Setelah perlahan agama Islam mulai diterima secara luas, ketupat akhirnya melekat menjadi hidangan ikonik pada perayaan Islam, seperti lebaran Idul Fitri. Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, sambal goreng ati, sayur labu siam, dan kerupuk. Ketupat juga memiliki variasi daerah, seperti ketupat padang, ketupat betawi, ketupat palas, ketupat lontong, dan lain-lain.

Kesimpulan

Ketupat lebaran adalah makanan khas Indonesia yang memiliki sejarah dan makna yang mendalam. Ketupat pertama kali muncul di abad 15 pada masa Kerajaan Demak. Ketupat kemudian diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga sebagai hidangan lebaran saat menyebarkan agama Islam di Indonesia. Ketupat melambangkan pengakuan kesalahan, pemberian ampun, pemberian sedekah, peleburan dosa, dan penyucian diri. Ketupat juga menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas sosial antara sesama muslim.

Sumber:
(1) Sejarah Ketupat Lebaran, Ada Sejak Abad 15 dan … – detikFood. https://food.detik.com/info-kuliner/d-5565200/sejarah-ketupat-lebaran–ada-sejak-abad-15-dan-diperkenalkan-sunan-kalijaga.
(2) Mengintip Sejarah Ketupat Lebaran yang Sudah Ada Sejak Abad 15 – detikcom. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6055607/mengintip-sejarah-ketupat-lebaran-yang-sudah-ada-sejak-abad-15.
(3) Ketupat Identik dengan Lebaran: Dikenalkan Sunan Kalijaga … – detikNews. https://news.detik.com/berita/d-6684272/ketupat-identik-dengan-lebaran-dikenalkan-sunan-kalijaga-maknanya-dalam.
(4) Sejarah Ketupat, Sunan Kalijaga hingga Jadi Hidangan Khas Lebaran Idul …. https://www.suara.com/news/2023/03/28/070000/sejarah-ketupat-sunan-kalijaga-hingga-jadi-hidangan-khas-lebaran-idul-fitri.
(5) Ketupat Jadi Makanan Khas Lebaran, Ini Sejarah dan Sosok yang …. https://nusadaily.com/ketupat-jadi-makanan-khas-lebaran-ini-sejarah-dan-sosok-yang-memperkenalkannya.

Baca Juga: