Menu Tutup

Sejarah Rebana di Indonesia, Alat Musik Populer di Indonesia

Rebana adalah alat musik pukul berbentuk bundar dan pipih yang terbuat dari kayu dan kulit kambing. Rebana lekat dengan tradisi Islam dan digunakan sebagai sarana dakwah dan pengiring syair-syair bernuansa Islami. Rebana juga merupakan alat musik khas dari suku Melayu yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Asal Usul Rebana

Rebana berasal dari kata “rabab” yang dalam bahasa Arab berarti “memetik”. Rebana merupakan salah satu alat musik tertua di dunia yang sudah ada sejak abad ke-6 Masehi. Rebana muncul di kawasan Arab pada masa Nabi Muhammad SAW. Saat itu, rebana digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara penyambutan kedatangan Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Umat Islam di Madinah menyambut Nabi Muhammad SAW dengan iringan rebana sambil bersyair dengan qasidah Thaala’al Badru²⁵.

Rebana kemudian menyebar ke berbagai daerah di dunia Islam melalui jalur perdagangan dan penyebaran agama. Rebana menjadi alat musik yang populer di kalangan masyarakat Muslim karena sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang melarang penggunaan alat musik bersenar atau bertiang². Rebana juga menjadi alat musik yang mudah dibuat dan dimainkan dengan bahan-bahan sederhana seperti kayu dan kulit binatang.

Masuknya Rebana ke Indonesia

Di Indonesia, rebana pertama kali diperkenalkan oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi pada abad ke-13 Masehi⁵. Habib Ali adalah seorang ulama besar dari Yaman yang datang ke Nusantara dalam misi dakwah menyebarkan agama Islam. Habib Ali menggunakan rebana sebagai alat untuk menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan Islami melalui syair-syair yang dibawakannya³.

Rebana kemudian berkembang dan menyesuaikan diri dengan budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia. Rebana menjadi bagian dari kesenian rakyat yang digunakan untuk mengiringi tarian, drama, cerita, atau perayaan-perayaan keagamaan. Rebana juga menjadi alat musik pengiring shalawat bagi para pecinta Nabi Muhammad SAW².

Jenis-Jenis Rebana di Indonesia

Rebana di Indonesia memiliki berbagai jenis dan variasi sesuai dengan daerah asalnya. Beberapa jenis rebana yang terkenal di Indonesia antara lain:

– Rebana Biang: rebana besar yang memiliki diameter sekitar 1 meter dan dimainkan oleh 4-6 orang secara bersama-sama. Rebana biang berasal dari Aceh dan digunakan untuk mengiringi tarian saman atau ratoh duek².
– Rebana Hadrah: rebana sedang yang memiliki diameter sekitar 50 cm dan dimainkan oleh satu orang dengan cara dipukul menggunakan kedua tangan. Rebana hadrah berasal dari Jawa Timur dan digunakan untuk mengiringi hadrah atau marawis².
– Rebana Ketimpring: rebana kecil yang memiliki diameter sekitar 20 cm dan dimainkan oleh satu orang dengan cara dipukul menggunakan jari-jari tangan. Rebana ketimpring berasal dari Jawa Tengah dan digunakan untuk mengiringi wayang kulit atau wayang orang².
– Rebana Ubi: rebana besar yang memiliki diameter sekitar 1 meter dan dimainkan oleh satu orang dengan cara dipukul menggunakan tongkat kayu. Rebana ubi berasal dari Kalimantan Selatan dan digunakan untuk mengiringi tari-tarian adat seperti tari banjar, tari giring-giring, atau tari baksa kembang².

Perkembangan Rebana di Indonesia

Rebana di Indonesia mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Rebana tidak hanya dimainkan secara tradisional, tetapi juga dikombinasikan dengan alat musik modern seperti gitar, keyboard, atau drum. Rebana juga tidak hanya mengiringi syair-syair Islami, tetapi juga lagu-lagu populer, nasional, atau daerah. Rebana juga tidak hanya dimainkan oleh kalangan Muslim, tetapi juga oleh kalangan non-Muslim yang menghargai kesenian dan kebudayaan Indonesia².

Rebana di Indonesia masih tetap lestari dan diminati oleh berbagai kalangan. Rebana menjadi salah satu alat musik yang mewakili identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Rebana juga menjadi salah satu alat musik yang menyimpan sejarah dan nilai-nilai Islami yang telah lama berkembang di Nusantara.

Sumber:
(1) Asal Usul dan Sejarah Alat Musik Rebana di Indonesia. https://santossalam.blogspot.com/2020/06/asal-usul-dan-sejarah-alat-musik-rebana.html.
(2) Kapan Rebana Pertama Kali Digunakan? | Republika Online. https://khazanah.republika.co.id/berita/oy2lpo313/kapan-rebana-pertama-kali-digunakan.
(3) Sejarah Rebana, Alat Musik yang Lekat dengan Penyebaran Islam – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2023/04/08/192546179/sejarah-rebana-alat-musik-yang-lekat-dengan-penyebaran-islam.
(4) Sejarah Alat Musik Rebana yang Lekat dengan Tradisi Islam. https://katadata.co.id/intan/berita/6197c1eab1843/sejarah-alat-musik-rebana-yang-lekat-dengan-tradisi-islam.
(5) Sejarah Rebana Kecil Sampai Masuk Ke Indonesia. https://kartunmuslimah.com/sejarah-rebana-kecil-sampai-masuk-ke-indonesia/.

Baca Juga: