Shalat qabliyah subuh adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat subuh. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar dan merupakan amalan yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Bagaimana niat, tata cara dan keutamaan shalat qabliyah subuh? Simak ulasan berikut ini.
Niat Shalat Qabliyah Subuh
Sebelum melakukan shalat qabliyah subuh, kita harus membaca niat di dalam hati. Berikut adalah bacaan niat shalat qabliyah subuh dalam bahasa Arab dan artinya:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah yang Maha Tinggi.”
Tata Cara Shalat Qabliyah Subuh
Shalat qabliyah subuh dilakukan sebanyak dua rakaat. Tata cara shalat qabliyah subuh tidak berbeda jauh dengan shalat lainnya. Berikut adalah tata cara shalat qabliyah subuh:
- Membaca niat shalat sunnah qabliyah subuh.
- Takbiratul ihram (mengucapkan Allahu akbar sambil mengangkat kedua tangan).
- Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran. Dianjurkan untuk membaca surah al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah al-Ikhlas pada rakaat kedua.
- Rukuk (membungkuk sambil mengucapkan tasbih).
- Iktidal (berdiri tegak sambil mengucapkan tahmid).
- Sujud pertama (bersujud sambil mengucapkan tasbih).
- Duduk di antara dua sujud (duduk sambil mengucapkan tasyahud awal).
- Sujud kedua (bersujud sambil mengucapkan tasbih).
- Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca surah al-Fatihah hingga sujud kedua pada rakaat kedua.
- Duduk tasyahud akhir (duduk sambil membaca tasyahud akhir dan salawat Nabi).
- Mengucapkan salam (menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucapkan salam).
Keutamaan Shalat Qabliyah Subuh
Shalat qabliyah subuh memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan shalat qabliyah subuh:
- Shalat qabliyah subuh merupakan amalan yang sangat diperhatikan oleh Rasulullah SAW dan tidak pernah beliau tinggalkan.
- Shalat qabliyah subuh lebih baik dari dunia dan seisinya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim).
- Shalat qabliyah subuh merupakan sebab terhindarnya dari siksa kubur, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat sebelum terbit fajar dan shalat ashar maka ia tidak akan masuk neraka.” (HR Muslim).
- Shalat qabliyah subuh merupakan sebab mendapatkan cahaya di hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat sebelum terbit fajar dan shalat ashar maka ia akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat.” (HR Tirmidzi).
Doa Setelah Shalat Qabliyah Subuh
Setelah mengerjakan shalat qabliyah subuh, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa doa dan zikir yang dianjurkan setelah shalat qabliyah subuh:
- Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali). Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
- Al Ikhlas (11 kali). Artinya: “Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”
- Al Falaq (1 kali). Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
- An Nas (1 kali). Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.”
- Ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali). Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Aku mohon ampun kepada Allah.”
Setelah membaca doa dan zikir, dianjurkan pula untuk berbaring sejenak ke samping kanan sembari menunggu shalat fardhu subuh. Saat berbaring, kita bisa membaca:
Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar.
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka.”