Tayamum adalah cara bersuci dengan menggunakan debu atau tanah yang suci sebagai pengganti air untuk menghilangkan hadas besar atau kecil. Tayamum diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti tidak adanya air, sakit, atau dalam perjalanan jauh. Salah satu dalil yang membolehkan tayamum adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 6:
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
“Dan kalau kau sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari daerah buang air atau menyentuh perempuan, kemudian kau tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”
Syarat Tayamum di Mobil
Syarat tayamum di mobil sama dengan syarat tayamum pada umumnya, yaitu:
– Beragama Islam
– Berniat
– Mengusap wajah dan kedua tangan hingga siku
– Menggunakan debu atau tanah yang suci dan dapat berhambur
– Tidak ada halangan antara debu atau tanah dengan kulit
– Melakukan tayamum sesuai urutan
– Tidak ada air yang dapat digunakan untuk berwudhu
– Tidak ada hal yang membatalkan tayamum
Tata Cara Tayamum di Mobil
Tata cara tayamum di mobil adalah sebagai berikut:
– Berniat dalam hati untuk bertayamum, misalnya: “Nawaitu at-tayammuma li raf’il hadatsi asghari aw akbari fardlan lillahi ta’ala”
– Mencari debu atau tanah yang suci dan dapat berhambur di dalam mobil, misalnya pada permukaan jendela, dashboard, kursi, atau benda lain yang berasal dari tanah
– Menepuk-nepukkan kedua telapak tangan ke debu atau tanah tersebut hingga terlihat debunya
– Mengusap wajah dengan kedua telapak tangan dari atas dahi hingga bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri
– Menepuk-nepukkan lagi kedua telapak tangan ke debu atau tanah tersebut
– Mengusap lengan kanan dengan telapak tangan kiri dari atas pergelangan hingga siku
– Mengusap lengan kiri dengan telapak tangan kanan dari atas pergelangan hingga siku
Tayamum di mobil selesai dilakukan dan dapat digunakan untuk shalat wajib maupun sunnah. Tayamum di mobil ini berlaku selama tidak menemukan air untuk berwudhu atau mandi wajib.