Sore hari adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa dan dzikir yang baik dibaca pada sore hari untuk memohon perlindungan, kemaslahatan, dan ridha Allah SWT. Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang dapat kita lakukan di sore hari.
Membaca doa sore hari Rasulullah SAW
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca ketika sore hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.
Artinya: Ya Allah, dengan-Mu kami bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya.
Dari Tsauban RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa lain yang dibaca ketika sore hari:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.
Artinya: Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim.
Membaca doa perlindungan dari ciptaan Allah SWT
Dari Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca tiga kali untuk berlindung dari kejahatan ciptaan Allah SWT:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya.
Doa ini diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Sinni.
Membaca doa perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca untuk berlindung dari nafsu, setan, dan sekutunya:
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّماواتِ والأرضِ، عالم الغيب والشهادة، رب كل شيء ومليكه، أشهد أن لا إله إلا أنت، أعوذ بك من شر نفسي وشر الشيطان وشركه
Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.
Artinya: Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi.
Membaca doa agar terhindar dari mudharat
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca tiga kali untuk terhindar dari mudharat:
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ
Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm.
Artinya: Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Turmudzi.
Membaca dua kalimat syahadat dengan Allah dan malaikat sebagai saksi
Dari Ibnu Mas’ud RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca dengan Allah dan malaikat sebagai saksi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلائِكَتَكَ وجميع خلقك أنك أنت الله لا إله إلا أنت وأن محمدا عبدك ورسولك
Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.
Artinya: Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Turmudzi.
Membaca pujian kepada Allah
Dari Abdullah bin Abbas RA, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca untuk memuji Allah atas nikmat-nikmat-Nya:
اللَّهُمَّ ما أصبح بي من نعمة فمنك وحدك لا شريك لك، لك الحمد ولك الشكر
Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.
Artinya: Tuhanku, apa pun nikmat yang ada padaku di pagi hari ini adalah dari-Mu semata. Tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan terima kasih.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud.