Menu Tutup

Apakah Kita Boleh Memakan Daging Aqiqah Kita Sendiri?

Daging aqiqah adalah daging hewan yang disembelih sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Hukum menyembelih aqiqah adalah sunah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak, dengan menyembelih dua ekor kambing atau domba untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan.

Lalu, bagaimana hukum memakan daging aqiqah kita sendiri? Apakah boleh atau tidak? Berikut penjelasannya.

Hukum Memakan Daging Aqiqah

Menurut mazhab Syafi’i, hukum memakan daging aqiqah tergantung pada niat orang yang mengaqiqahi. Jika aqiqah dilakukan tanpa nazar (janji), maka orang yang mengaqiqahi boleh memakan sebagian dagingnya dan menyedekahkan sebagian lainnya kepada tetangga atau orang lain tanpa membedakan status ekonomi mereka¹. Jika aqiqah dilakukan dengan nazar, maka orang yang mengaqiqahi wajib menyedekahkan seluruh dagingnya kepada fakir miskin².

Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian daging aqiqah, yaitu:

– Disunahkan untuk tidak mematahkan tulangnya, tetapi memotongnya pada tiap ruas atau persendian tulang. Hal ini sebagai simbol keselamatan anggota tubuh anak yang diaqiqahi².

– Disunahkan untuk menyedekahkan daging aqiqah yang telah dimasak, lalu diantarkan pada fakir miskin. Sebab hal ini lebih disunahkan daripada menyedekahkannya dalam keadaan mentah, dan daripada mengundang kaum fakir-miskin untuk menerima pembagian daging tersebut².

– Dilarang menjual atau menukar daging aqiqah dengan barang lain, karena hal ini dianggap merendahkan nilai ibadah dan menghilangkan pahala³.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kita boleh memakan daging aqiqah kita sendiri jika kita tidak bernazar untuk menyedekahkan seluruhnya. Namun, kita juga harus memperhatikan adab-adab dalam pendistribusian daging aqiqah agar ibadah kita lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Sumber:
(1) Hukum Membagikan Daging Aqiqah Segar | NU Online. https://islam.nu.or.id/post/read/124240/hukum-membagikan-daging-aqiqah-segar.
(2) Panduan dan Ketentuan soal Aqiqah | NU Online Jatim. https://jatim.nu.or.id/keislaman/panduan-dan-ketentuan-soal-aqiqah-7VRPI.
(3) Hukum Membagikan Daging Aqiqah Segar | NU Online Banten. https://banten.nu.or.id/syariah/hukum-membagikan-daging-aqiqah-segar-BuBGC.

Baca Juga: