Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila adalah salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Tujuan dari pendidikan Pancasila adalah untuk mengembangkan potensi akademik, kepribadian, dan keahlian mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Namun, apa sebenarnya konsep dan urgensi dari pendidikan Pancasila? Bagaimana pendidikan Pancasila dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan bangsa Indonesia?

Konsep Pendidikan Pancasila

Konsep pendidikan Pancasila dapat dipahami dari beberapa perspektif, yaitu:

  • Perspektif historis, yaitu melihat latar belakang sejarah lahirnya Pancasila sebagai hasil perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka dari penjajahan. Pancasila merupakan rumusan nilai-nilai luhur yang menjadi jiwa dan semangat bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara1.
  • Perspektif sosiologis, yaitu melihat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan keberagaman suku, agama, budaya, dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Pancasila merupakan jembatan yang menghubungkan berbagai perbedaan tersebut dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika1.
  • Perspektif yuridis, yaitu melihat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pancasila merupakan landasan konstitusional yang mengatur sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta hubungan antara negara dan masyarakat1.
  • Perspektif politik, yaitu melihat Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan pedoman dalam menentukan arah kebijakan, tujuan nasional, serta sikap dan perilaku warga negara1.
Baca Juga:  Karakteristik Dan Persoalan Umum Negara Sedang Berkembang

Dari perspektif-perspektif tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, keahlian, sesuai dengan program studinya masing-masing, yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila2. Pendidikan Pancasila juga merupakan bidang kajian keilmuan, program kurikuler, dan aktivitas sosial-kultural yang bersifat multidimensional. Sifat multidimensional ini menyebabkan pendidikan Pancasila dapat disikapi sebagai: pendidikan nilai dan moral, pendidikan kemasyarakatan, pendidikan kebangsaan, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan politik, pendidikan hukum dan hak asasi manusia, serta pendidikan demokrasi2.

Urgensi Pendidikan Pancasila

Urgensi pendidikan Pancasila dapat dipahami dari dua pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan institusional, yaitu melihat pentingnya pendidikan Pancasila sebagai salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan Pancasila juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik3.
  • Pendekatan sumber daya manusia, yaitu melihat pentingnya pendidikan Pancasila sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kompetensi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Pendidikan Pancasila dimaksudkan sebagai upaya membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia2. Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta sikap toleran, demokratis, dan berkeadilan3.
Baca Juga:  Fungsi dan Peran Pancasila di Tengah Ideologi Lainnya di Dunia

Dari pendekatan-pendekatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa urgensi pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut:

  • Pendidikan Pancasila merupakan kewajiban akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional.
  • Pendidikan Pancasila merupakan hakikat, inti, dan hal yang pokok bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa yang harus memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
  • Pendidikan Pancasila merupakan tanggung jawab moral dan sosial mahasiswa sebagai warga negara yang harus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila.

Kesimpulan

Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Konsep pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, keahlian, sesuai dengan program studinya masing-masing, yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Urgensi pendidikan Pancasila adalah sebagai kewajiban akademik, hakikat inti, dan tanggung jawab moral dan sosial mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan warga negara Indonesia. Pendidikan Pancasila dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan bangsa Indonesia dalam hal memperkokoh jiwa kebangsaan, cinta tanah air, semangat persatuan, toleransi, demokrasi, dan keadilan.

Sumber:
(1) Konsep Urgensi Pendidikan Pancasila – Academia.edu.
(2) BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep dan Urgensi Pancasila 2.1.1 Konsep ….
(3) (DOC) Esensi dan Urgensi Pendidikan Pancasila – Academia.edu.

Baca Juga:  Penjabaran Pancasila dalam Pasal-Pasal UUD NRI 1945