Menu Tutup

Larangan Adu Domba dalam Islam

Pengertian Adu Domba

Adu domba juga disebut dengan namīmah. Dalam KBBI, adu domba adalah menjadikan berselisih di antara pihak yang sepaham. Menurut al-Baghawi, adu domba adalah mengutip suatu perkataan dengan tujuan untuk mengadu antara seseorang dengan si pembicara.

Menurut Imam al-Ghazali, adu domba adalah mengungkapkan sesuatu yang tidak suka untuk diungkap baik oleh orang yang mengungkapkan, orang yang diungkap, atau pun orang yang mendengar ungkapan tersebut, baik yang berupa perkataan maupun perbuatan, baik berupa aib atau pun pujian. Rasulullah Saw. bersabda:

“Dari Abdullah bin Mas’ud, sesungguhnya Muhammad berkata, “Maukah kuberitahukan kepada kalian apa itu al’adhhu? Itulah namimah, perbuatan menyebarkan berita untuk merusak hubungan di antara sesama manusia”. (HR. Muslim)

Sikap adu domba bertujuan untuk merusak hubungan manusia di mana hubungan baik akan berubah menjadi buruk, perselisihan akan kerap terjadi, dan saling mengejek atau pun menghina akan semakin marak diucapkan. Imam Nawawi berkata:

“Para ulama menjelaskan namimah adalah menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara mereka.”

Adu Domba dalam Islam

Islam melarang umatnya melakukan adu domba karena menghancurkan hubungan yang sudah terbangun kokoh sehingga perintah untuk saling mengenal dan saling berbuat baik akan ditinggalkan. Selain hubungan yang akan hancur, adu domba akan memberikan beberapa dampak negatif lainnya, yaitu

  1. Mendapatkan siksa dan dosa

Rasulullah Saw. mengajarkan sahabatnya untuk tidak melakukan adu domba. Sikap itu akan membawa dosa dan siksa pada pelakunya dan kehancuran bagi orang-orang yang diadu domba. Rasulullah Saw. bersabda:

“Dari Ibnu Abbas, ketika Rasulullah Saw. melewati sebuah kebun di Madinah atau Makkah beliau mendengar suara dua orang yang sedang disiksa dalam  kuburnya. Nabi bersabda, “Keduanya sedang disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena masalah yang sulit untuk ditinggalkan”. Kemudian beliau kembali bersabda, “Mereka tidaklah disiksa karena dosa yang mereka anggap dosa besar. Orang yang pertama tidak menjaga diri dari percikan air kencingnya sendiri. Sedangkan orang kedua suka melakukan adu domba”. (HR. Bukhari)

Selain pelaku adu domba akan mendapatkan siksa dan dosa, ia tidak ditempatkan pada surga. Rasulullah Saw. bersabda:

Tidak akan bisa masuk surga orang yang suka melakukan adu domba (Namimah). (HR. Bukhari dan Muslim)

Merupakan hamba yang buruk

Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa berbuat baik dan menjaga hubungan dengan manusia lainnya. Hal itu menjadikan kita seorang muslim sejati. Rasulullah Saw. bersabda:

“Seorang muslim (yang baik) adalah seseorang, yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya. (HR. Bukhari)

Ketika kita merusak hubungan baik seseorang, berarti kita telah ingkar pada perintah berbuat baik dan menjaga hubungan. Dan perbuatan adu domba merupakan perbuatan yang akan menimbulkan hubungan manusia hancur.

Rasulullah Saw. bersabda:

“Dari ‘Abdurrahman bin Ghanmin, dari Nabi Saw., beliau bersabda, “Sebaik- baik hamba Allah ialah orang-orang yang apabila mereka itu dipuji, disebutlah nama Allah, dan seburuk-buruk hamba Allah ialah orang-orang yang berjalan kesana-kemari berbuat namimah, orang-orang yang memecah persatuan dengan mencari-cari cela dan keburukan orang-orang yang bersih”. (HR. Ahmad)

Menimbulkan sikap saling membenci

Sikap adu domba akan menghancurkan hubungan manusia. Dalam proses hancurnya hubungan manusia, sikap saling membenci akan ada sebagai perantaranya. Rasulullah Saw. bersabda:

“Seorang Muslim adalah saudara Muslim yang lain, dia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya (kepada musuh), barang siapa yang memenuhi keperluan saudaranya (Muslim) nescaya Allah akan memenuhi keperluannya, barang siapa yang menghilangkan kesusahan seorang Muslim nescaya Allah akan menghilangkan kesusahan-kesusahannya pada Hari Kiamat, dan barang siapa menutupi aib seorang Muslim niscaya Allah akan menutupi aibnya pada Hari Kiamat”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: