Bekerja untuk ibadah
Rasulullah menganggap bekerja adalah termasuk ibadah manusia kepada Allah yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan berharap hasil terbaik dalam hidupnya.
Kejujuran dan Kepercayaan
Kejujuan dan kepercayaan adalah dua hal yang mutlak dalam melanggengkan bisnis yang kita bangun. Tidak adak tawar menawar dalam masalah ini. Kejujuran yang kita miliki akan menumbuhkan kepercayaan dari orang lain. Karena orang yang amanah pasti dapat dipercaya.
Ikhtiar
mimpi tanpa diiringi dengan tindakan hanyalah tinggal mimpi belaka. Ketika kita punya mimpi wujudkan dalam tindakan, tentukan langkah-langkahnya sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Visioner
Sebagai seorang pebisnis ulung harus memiliki pemikiran terdepan, mampu menganalisis perkembangan bisnisnya di masa yang akan datang, seperti apa perkembangan yang akan ia inginkan.
Kreatif
Mampu menangkap peluang-peluang yang ada dan senantiasa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Planning dan goal setting yang jelas
Dalam berbisnis juga perlu perencanaan yang matang, keberhasilan seperti apa yang kita impikan. Dengan demikian kita bekerja sesuai dengan konsep keteraturan yang sudah kita rancang sebaik mungkin. Jika ada kegagalan akan lebih mudah menganalisisnya.
Pintar mempromosikan diri
Pebisnis ulung adalah pebisnis yang mampu mempromosikan dirinya dalam kesempatan apapun. Tidak hanya bisnis yang ia punya, namun pribadinya dapat menjadi asset yang dapat menggaet relasi sebanyak-banyaknya untuk memperkuat kerajaan bisnis yang ia bangun.
Menggaji karyawan sebelum keringatnya mengering
dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Baihaqi mengatakan bahwa;” Berikanlah gaji atau upah kepada karyawan sebelum kering keringatnya dan beritahukan ketentuan gaji/upahnya, terhadap apa yang dikerjakannya”. Gaji yang diberikan kepada karyawan hendaklah dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka. Dengan memberikan gaji tepat waktu dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan
Bekerja dengan Cerdas
maksudnya adalah mampu memanfaatkan waktu yang terbatas dengan hasil kerja yang maksimal.
Mengutamakan sinergi
mampu menggandeng orang lain untuk bersama-sama dalam memajukan bisnis. Pebisnis cerdas akan menyadari bahwa tidak semua hal dapat ia lakukan sendiri, maka disinilah letaknya kerjasama untuk melengkapi kekurangan-kekurangannya dalam berbisnis.
Pandai bersyukur dan berucap terima kasih
Orang yang senantiasa bersyukur adalah orang merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah SWT. Senantiasa bersyukur dengan kondisi apapun yang ia terima. Rasa syukur inilah akan mengundang nikmat-nikmat Allah lainnya.
Berbisnis dengan Cinta
Melakukan segala sesuatu dengan cinta akan terasa perbedaannya, jika dibandingkan dengan keterpaksaan. Berbisnis dengan cinta akan membuat kita menikmati apa yang kita kerjakan. Tiada tekanan karena kita melaksanakannya dengan sepenuh hati. Bekerja dengan cinta akan mendatangkan ketenangan dan semangat dalam diri kita
Be The best: Menjadi manusia paling bermanfaat
Dengan ilmu, harta, dan keahlian menjadi modal untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Hal inipun bisa diterapkan juga oleh pebisnis ulung. Karena ia menyadari harta, ilmu, dan keahlian yang dia miliki hanyalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan .
Sumber: Hermawan Kartajaya & Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, (Bandung: Mizan, 2006)