Menu Tutup

Takbir dalam Shalat Idul Fitri

Shalat Idul Fitri adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk merayakan hari kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadhan. Shalat Idul Fitri memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan shalat fardhu lainnya, salah satunya adalah adanya takbir yang dilafalkan oleh imam dan makmum sebelum dan sesudah membaca Al-Fatihah dan surat pendek.

Takbir adalah ucapan “Allahu Akbar” yang berarti “Allah Maha Besar”. Takbir merupakan pengakuan dan penghormatan kepada Allah sebagai Tuhan semesta alam yang telah memberikan berbagai nikmat dan rahmat kepada hamba-Nya. Takbir juga merupakan ungkapan syukur dan kegembiraan atas karunia Allah yang telah membantu kita menyelesaikan ibadah puasa dengan baik.

Takbir yang disunnahkan pada setiap selesai shalat disebut takbir muqayyad. Sedangkan takbir yang disunnahkan tidak pada setiap selesai shalat disebut takbir mursal. Takbir muqayyad dilakukan sejak terbenamnya matahari di malam Idul Fitri hingga sebelum imam naik ke mimbar untuk khotbah. Takbir mursal dilakukan sejak masuk waktu shalat Idul Fitri hingga dimulainya shalat.

Jumlah takbir yang harus dilakukan imam dan makmum pada saat rakaat pertama shalat Idul Fitri adalah tujuh kali di luar takbiratul ikhram. Sementara pada rakaat kedua, imam dan makmum bertakbir lima kali di luar bacaan takbir saat bangkit dari sujud. Ketentuan ini sesuai dengan hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Idul Fitri dua rakaat tanpa adzan dan iqamah. Beliau bertakbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua di luar takbiratul ikhram.”

Adapun bacaan takbir yang disunnahkan adalah sebagai berikut:

الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar laa ilaaha illallaah wallaahu akbar Allaahu akbar walillaahil hamd

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.”

Bacaan takbir ini hendaknya dibaca dengan hati yang khusyuk dalam rangka membesarkan dan memuji Allah. Takbir juga dapat disertai dengan dzikir dan doa lainnya sesuai dengan keinginan masing-masing.

Baca Juga: