Tingkat Organisasi Kehidupan: Pengertian, Urutan, dan Contoh

Makhluk hidup adalah organisme yang memiliki sifat hidup, seperti bernapas, bergerak, berkembang biak, dan beradaptasi. Makhluk hidup terdiri dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Setiap tingkatan memiliki peranan masing-masing dalam membentuk suatu kehidupan. Apa saja tingkat organisasi kehidupan itu? Bagaimana urutan dan contohnya? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Organisasi Kehidupan

Organisasi kehidupan adalah susunan kelompok makhluk hidup yang terbentuk dari tingkat molekul hingga tingkat biosfer. Organisasi kehidupan menunjukkan tingkat kerumitan dan keterkaitan antara komponen-komponen penyusun makhluk hidup. Organisasi kehidupan juga mencerminkan tingkat adaptasi dan evolusi makhluk hidup terhadap lingkungannya.

Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan

Tingkat organisasi kehidupan dimulai dari tingkat molekul, kemudian organel, sel, jaringan, organ, sistem organ dan akhirnya membentuk sebuah organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer. Berikut adalah penjelasan singkat dan contoh dari masing-masing tingkat organisasi kehidupan.

1. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul

Organisasi kehidupan tingkat molekul adalah tingkat organisasi kehidupan yang paling sederhana. Molekul adalah kumpulan dari atom-atom yang menyusun suatu materi. Atom adalah bagian paling kecil dari benda atau satuan dasar dari suatu materi. Setiap makhluk hidup tersusun atas molekul organik yang terdiri dari atom karbon salah satunya. Atom karbon bisa membentuk beraneka ragam molekul yang besar dan kompleks berupa molekul organik. Contoh molekul organik yang kompleks pada makhluk hidup seperti molekul karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Molekul organik berfungsi untuk mengontrol struktur dan fungsi tiap komponen-komponen sel.

Baca Juga:  Apa Contoh Kurikulum Merdeka? Simak Penjelasan Berikut

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Organel

Organisasi kehidupan tingkat organel adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari berbagai jenis molekul yang saling berikatan. Organel sel adalah bagian penyusun sel yang tersusun dari berbagai macam molekul organik yang memiliki satu atau lebih pekerjaan untuk dilakukan di dalam sel. Contoh organel sel adalah inti sel, mitokondria, kloroplas, ribosom, lisosom, dan lain-lain. Organel sel berperan dalam menjalankan fungsi kehidupan untuk makhluk hidup, seperti metabolisme, respirasi, fotosintesis, sintesis protein, dan lain-lain.

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel

Organisasi kehidupan tingkat sel adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan organel sel. Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang menyusun makhluk hidup dan dapat menjalankan fungsi dari aktivitas kehidupan. Sel merupakan pengatur kehidupan organisme. Contoh sel adalah sel otot jantung, sel telur, sel otak, sel pankreas, sel otot rangka, dan lain-lain. Sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan peranannya dalam tubuh makhluk hidup.

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan

Organisasi kehidupan tingkat jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan sel yang sama bentuk dan fungsinya. Jaringan adalah kumpulan sel yang bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Contoh jaringan adalah jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel, jaringan saraf, dan lain-lain. Jaringan membentuk struktur dan fungsi yang lebih kompleks daripada sel.

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ

Organisasi kehidupan tingkat organ adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan jaringan. Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih dari satu fungsi. Di dalam tubuh manusia organ dibedakan atas organ dalam dan organ luar. Contoh organ adalah mata, jantung, otak, hidung, paru-paru, dan lain-lain. Organ memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya.

6. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ

Organisasi kehidupan tingkat sistem organ adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari gabungan beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan aktivitas dan fungsi yang lebih kompleks. Setiap organ tidak dapat terpisahkan dari organ lainnya dalam menjalankan fungsi tersebut. Contoh sistem organ adalah sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem reproduksi, sistem endokrin, dan lain-lain. Sistem organ membentuk fungsi dan proses yang lebih rumit daripada organ.

Baca Juga:  Pengertian Molekul, Sifat, Contoh, dan Peran Molekul dalam Kehidupan

7. Organisasi Kehidupan Tingkat Organisme

Organisasi kehidupan tingkat organisme adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan sistem organ. Organisme adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang senantiasa bekerja sama dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Organisme memiliki sifat hidup, seperti bernapas, bergerak, berkembang biak, dan beradaptasi. Contoh organisme adalah manusia, hewan, tumbuhan, jamur, dan lain-lain. Organisme memiliki ciri khas dan keunikan yang membedakannya dari organisme lain.

8. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi

Organisasi kehidupan tingkat populasi adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan organisme yang sejenis. Populasi adalah kumpulan makhluk hidup yang memiliki kesamaan ciri genetik dan morfologi yang hidup di suatu wilayah tertentu. Contoh populasi adalah populasi ikan di sawah, populasi babi hutan, populasi padi, dan lain-lain. Populasi memiliki ukuran, kepadatan, dan pola penyebaran yang berbeda-beda.

9. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Organisasi kehidupan tingkat komunitas adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan berbagai populasi makhluk hidup yang hidup di wilayah tertentu. Komunitas adalah kumpulan makhluk hidup yang saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain dalam suatu ekosistem. Contoh komunitas adalah komunitas sungai, komunitas hutan, komunitas kebun, dan lain-lain. Komunitas memiliki keragaman, dominasi, dan interaksi yang beragam.

10. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Organisasi kehidupan tingkat ekosistem adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan komunitas makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik. Contoh ekosistem adalah ekosistem air tawar, ekosistem danau, ekosistem air asin, dan lain-lain. Ekosistem memiliki struktur, fungsi, dan proses yang dinamis.

Baca Juga:  Pengertian Teori, Fungsi, dan Contoh

11. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma

Organisasi kehidupan tingkat bioma adalah tingkat organisasi kehidupan yang terbentuk dari kumpulan ekosistem yang memiliki karakteristik yang serupa. Bioma adalah ekosistem besar dan luas yang terdapat di permukaan bumi dengan dicirikan oleh sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Bioma dipengaruhi oleh faktor-faktor abiotik, seperti iklim, curah hujan, suhu, dan ketinggian1. Di bumi, terdapat tujuh jenis bioma utama, yaitu:

  • Bioma hutan hujan tropis, bioma yang memiliki curah hujan tinggi, suhu hangat, dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Contoh bioma hutan hujan tropis adalah hutan Amazon di Amerika Selatan, hutan Kalimantan di Indonesia, dan hutan Kongo di Afrika2.
  • Bioma sabana, bioma yang memiliki curah hujan rendah, suhu panas, dan vegetasi berupa rumput dan pohon-pohon yang jarang. Contoh bioma sabana adalah sabana Afrika, sabana Australia, dan sabana Amerika Selatan2.
  • Bioma padang rumput, bioma yang memiliki curah hujan sedang, suhu sejuk, dan vegetasi berupa rumput dan bunga-bunga liar. Contoh bioma padang rumput adalah padang rumput di Amerika Utara, padang rumput di Eropa, dan padang rumput di Asia2.
  • Bioma gurun, bioma yang memiliki curah hujan sangat rendah, suhu ekstrem, dan vegetasi berupa kaktus dan semak-semak. Contoh bioma gurun adalah gurun Sahara di Afrika, gurun Gobi di Asia, dan gurun Atacama di Amerika Selatan2.
  • Bioma hutan gugur, bioma yang memiliki curah hujan tinggi, suhu bervariasi, dan vegetasi berupa pohon-pohon yang menggugurkan daunnya pada musim gugur. Contoh bioma hutan gugur adalah hutan gugur di Amerika Utara, hutan gugur di Eropa, dan hutan gugur di Asia2.
  • Bioma tundra, bioma yang memiliki curah hujan sangat rendah, suhu sangat dingin, dan vegetasi berupa lumut, liken, dan semak-semak. Contoh bioma tundra adalah tundra di Kutub Utara, tundra di Kutub Selatan, dan tundra di pegunungan tinggi2.
  • Bioma taiga, bioma yang memiliki curah hujan sedang, suhu dingin, dan vegetasi berupa pohon-pohon konifer yang berdaun jarum. Contoh bioma taiga adalah taiga di Kanada, taiga di Rusia, dan taiga di Skandinavia2.

Sumber:
(1) Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/tingkat-organisasi-kehidupan-pada-makhluk-hidup.
(2) Tingkat Organisasi Kehidupan Beserta Penjelasan dan Contohnya – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/13/080000169/tingkat-organisasi-kehidupan-beserta-penjelasan-dan-contohnya.
(3) Pengertian Organisasi Kehidupan dan Tingkatannya dalam Biologi. https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-organisasi-kehidupan-dan-tingkatannya-dalam-biologi-1xLpLIaAKGD.
(4) Pengertian dan Struktur Tingkat Organisasi Kehidupan LENGKAP. https://generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-struktur-organisasi-kehidupan.html.
(5) Urutan Organisasi Kehidupan dari Terkecil ke Terbesar – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/19/180155969/urutan-organisasi-kehidupan-dari-terkecil-ke-terbesar.