Menu Tutup

Hikmah Kesabaran dalam Islam: Sebab Masuk Surga, Terhapusnya Dosa, dan Mendapat Cinta Allah

Kesabaran adalah salah satu sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Secara etimologis, kata “sabar” berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan atau mengendalikan diri. Dalam konteks agama, kesabaran mencakup kemampuan untuk menahan diri dari segala hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, baik itu berupa ujian, cobaan, musibah, atau godaan. Selain itu, kesabaran juga berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh keteguhan hati.

Pengertian Kesabaran dalam Islam

Dalam Islam, kesabaran (sabr) memiliki makna yang luas dan mendalam. Ia mencakup keteguhan hati dalam menghadapi berbagai situasi, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Kesabaran bukan hanya tentang menahan diri dari keluhan saat menghadapi musibah, tetapi juga konsistensi dalam ketaatan kepada Allah dan keteguhan dalam menjauhi maksiat.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.”

Macam-Macam Kesabaran

Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga jenis utama:

  1. Sabar dalam Ketaatan kepada Allah: Menjalankan perintah Allah dengan konsisten, meskipun menghadapi kesulitan atau godaan. Contohnya adalah menjaga shalat lima waktu, berpuasa, dan melaksanakan ibadah lainnya dengan penuh keikhlasan.
  2. Sabar dalam Menjauhi Maksiat: Menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat, meskipun ada dorongan atau kesempatan untuk melakukannya. Ini mencakup pengendalian diri dari hawa nafsu dan godaan duniawi.
  3. Sabar dalam Menghadapi Cobaan: Menerima dan menghadapi ujian, musibah, atau kesulitan hidup dengan lapang dada, tanpa mengeluh, dan tetap berprasangka baik kepada Allah.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar itu terbagi menjadi tiga macam: Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah, dan bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain.”

Hikmah dan Keutamaan Kesabaran

Kesabaran memiliki banyak hikmah dan keutamaan yang dapat dirasakan oleh orang yang bersabar. Di antaranya adalah:

1. Sebab Masuk Surga

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberi pahala tanpa batas.”

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Tidak ada pemberian yang lebih besar dan lebih luas (manfaatnya) yang diberikan kepada seseorang daripada kesabaran.”

2. Terhapusnya Dosa

Allah SWT berfirman:

“Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kesusahan, kesedihan, kegelisahan, kesusahan, dan penyakit, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya karenanya.”

An-Nur

3. Mendapat Pertolongan dan Kemenangan dari Allah

Allah SWT berfirman:

“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Allah juga berfirman:

“Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.’ Mereka itulah yang mendapat doa-doa dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

4. Mendapat Cinta dan Ridha Allah

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang sabar.”

Allah juga berfirman:

“Dan Allah ridha kepada orang-orang yang sabar.”

5. Mendapat Kemuliaan dan Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Allah SWT berfirman:

“Dan barangsiapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya itu termasuk hal-hal yang dicintai (oleh Allah).”

Allah juga berfirman:

“Dan sesungguhnya Kami akan memberikan kepada orang-orang yang sabar pahala mereka dengan sebaik-baiknya disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.”

Cara Menumbuhkan Kesabaran dalam Islam

Kesabaran adalah sifat yang dapat dilatih dan ditingkatkan melalui berbagai cara yang diajarkan dalam Islam. Berikut beberapa metode yang dapat membantu menumbuhkan kesabaran:

1. Memperkuat Iman dan Tawakal kepada Allah

Meningkatkan keimanan dan menyerahkan segala urusan kepada Allah (tawakal) akan membantu seseorang menerima segala ketetapan-Nya dengan lapang dada. Meyakini bahwa setiap ujian dan cobaan adalah bagian dari rencana Allah yang memiliki hikmah tersembunyi.

2. Memperbanyak Ibadah dan Dzikir

Melakukan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an secara rutin dapat menenangkan hati dan pikiran. Dzikir juga membantu mengingat kebesaran Allah dan menumbuhkan rasa sabar dalam menghadapi berbagai situasi.

3. Bergaul dengan Orang-Orang Saleh

Lingkungan yang baik akan mempengaruhi perilaku seseorang. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki kesabaran tinggi dapat menjadi teladan dan motivasi untuk meningkatkan kesabaran diri.

4. Mengendalikan Emosi dan Hawa Nafsu

Belajar mengendalikan emosi, terutama saat marah atau menghadapi provokasi, adalah kunci dalam menumbuhkan kesabaran. Rasulullah SAW bersabda:

“Orang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.”

5. Mengingat Hikmah di Balik Setiap Ujian

Setiap cobaan yang diberikan Allah pasti memiliki hikmah dan pelajaran. Dengan merenungkan hal ini, seseorang akan lebih mudah menerima dan bersabar dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

Kesimpulan

Kesabaran adalah sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan menumbuhkan dan mempraktikkan kesabaran, seorang Muslim akan mendapatkan berbagai hikmah, termasuk masuk surga, terhapusnya dosa, serta mendapatkan cinta dan ridha Allah. Melalui berbagai cara seperti memperkuat iman, memperbanyak ibadah, dan mengendalikan emosi, kesabaran dapat ditingkatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lainnya