Menu Tutup

Malam Nuzulul Quran: Kapan Jatuhnya dan Apa yang Dilakukan Umat Islam?

Malam Nuzulul Quran adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Malam ini adalah malam di mana Al-Quran, kitab suci umat Islam, diturunkan untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad SAW. Malam ini juga merupakan salah satu malam yang kemungkinan besar adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Kapan jatuhnya malam Nuzulul Quran? Menurut sebagian besar ulama, malam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ فِي لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Sesungguhnya Al-Quran ini diturunkan pada suatu malam di bulan Ramadan. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa malam Nuzulul Quran tidak terbatas pada tanggal 17 Ramadan saja, tetapi bisa jadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

التمسوا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

“Carilah malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa malam Nuzulul Quran bukanlah malam diturunkannya Al-Quran secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun, tetapi malam diturunkannya Al-Quran secara sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Hal ini berdasarkan ayat Al-Quran yang berbunyi:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِين

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3)

Apapun pendapatnya, yang pasti adalah bahwa malam Nuzulul Quran adalah malam yang sangat penting dan berkah bagi umat Islam. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Apa saja amalan yang bisa dilakukan pada malam Nuzulul Quran? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Membaca Al-Quran. Ini adalah amalan yang paling utama dan sesuai dengan peristiwa turunnya Al-Quran itu sendiri. Membaca Al-Quran adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala, terlebih lagi pada bulan Ramadan dan pada malam-malam Lailatul Qadar

2. Melakukan shalat sunnah. Shalat sunnah adalah shalat yang dilakukan di luar shalat wajib lima waktu. Shalat sunnah bisa dilakukan kapan saja, tetapi ada beberapa shalat sunnah yang memiliki waktu khusus, seperti shalat tarawih, shalat witir, shalat tahajud, shalat dhuha, dan lain-lain. Shalat sunnah adalah salah satu cara untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

3. Berdoa dan berdzikir. Doa adalah senjata seorang muslim. Doa adalah cara untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon segala kebaikan dan perlindungan dari-Nya. Doa juga adalah salah satu sebab terkabulnya hajat dan terhapusnya dosa. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan lisan atau hati. Dzikir adalah salah satu cara untuk membersihkan hati dan jiwa dari segala kotoran dan penyakit. Dzikir juga adalah salah satu sebab mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.

4. Bersedekah dan berinfaq. Sedekah adalah memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan atau kepada jalan kebaikan. Infaq adalah mengeluarkan harta untuk kepentingan agama atau dakwah. Sedekah dan infaq adalah salah satu cara untuk membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir dan bakhil. Sedekah dan infaq juga adalah salah satu sebab mendapatkan keberlimpahan rezeki dan keberkahan dari Allah SWT.

5. Memperbanyak silaturahim dan berbuat baik kepada sesama. Silaturahim adalah menjalin hubungan baik dengan kerabat dan saudara. Berbuat baik kepada sesama adalah melakukan segala perbuatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi orang lain, seperti memberi salam, senyum, maaf, nasihat, bantuan, dan lain-lain. Memperbanyak silaturahim dan berbuat baik kepada sesama adalah salah satu cara untuk mempererat persaudaraan dan ukhuwah islamiyah. Memperbanyak silaturahim dan berbuat baik kepada sesama juga adalah salah satu sebab mendapatkan kasih sayang dan rahmat dari Allah SWT

Baca Juga: