Menu Tutup

Menjaga Kebersihan Hati dan Lingkungan dalam Islam

Pengertian Kebersihan Hati dan Lingkungan

Kebersihan hati adalah kondisi hati yang bersih dari akidah yang rusak, akhlak tercela dan kecenderungan melakukan maksiat, yang puncaknya adalah kufur, syirik dan nifak1. Kebersihan hati merupakan salah satu bekal akhirat yang sangat penting bagi setiap muslim, karena Allah SWT hanya akan menerima orang-orang yang menghadap-Nya dengan hati yang bersih2.

Kebersihan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang sehat, nyaman dan bermaslahat bagi semua makhluk hidup. Kebersihan lingkungan mencakup ruang hidup bersama (ruang publik) maupun ruang pribadi. Menjaga kebersihan lingkungan adalah kewajiban seluruh elemen masyarakat secara umum dan para pengambil kebijakan secara khusus3. Kebersihan lingkungan juga merupakan bagian dari iman, karena Islam mengajarkan untuk menjaga keseimbangan alam dan tidak merusaknya4.

Pentingnya Menjaga Kebersihan Hati dan Lingkungan dalam Islam

Menjaga kebersihan hati dan lingkungan dalam Islam sangat penting karena:

  • Kebersihan hati adalah sebagian dari iman. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلا وَهِيَ الْقَلْبُ

Artinya: “Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Kebersihan hati adalah syarat untuk masuk surga. Allah SWT berfirman:

يَوْمَ لا يَنفَعُ مالٌ ولا بنون * إِلّا مَن أتى اللّه بِقلبٍ سليمٍ

Artinya: “(Yaitu) pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna (bagi mereka), kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara: 88-89)

  • Kebersihan lingkungan adalah sebagian dari iman. Rasulullah SAW bersabda:

الإيمان بضع وسبعون شعبة، فأفضلها قول لا إله إلا الله، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق، والحياء شعبة من الإيمان

Artinya: “Iman itu ada tujuh puluh lebih cabang, yang paling utama adalah kalimat laa ilaaha illallah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu itu sebagian dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Kebersihan lingkungan adalah bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya. Allah SWT berfirman:

وإذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم إن عذابي لشديد

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Cara Menjaga Kebersihan Hati dan Lingkungan dalam Islam

Beberapa cara untuk menjaga kebersihan hati dan lingkungan dalam Islam adalah:

  • Memperbanyak dzikir, tilawah Al-Quran, ibadah wajib dan sunnah, serta mengingat kematian dan akhirat5.
  • Menghindari riya, hasad, dengki, sombong, ujub, ghibah, namimah, fitnah, dan penyakit hati lainnya5.
  • Memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan5.
  • Bergaul dalam lingkungan yang kondusif, bersahabat dengan orang-orang shalih, dan menjauhi teman-teman yang buruk pengaruhnya1.
  • Menjaga kebersihan diri sendiri, seperti berwudhu, mandi, sikat gigi, potong kuku, gunting rambut, bercukur, dan memakai pakaian yang bersih dan wangi4.
  • Menjaga kebersihan rumah dan tempat tinggal, seperti membersihkan debu, sampah, kotoran hewan peliharaan, dan menjaga sirkulasi udara4.
  • Menjaga kebersihan masjid dan tempat ibadah lainnya, seperti membersihkan lantai, karpet, perabotan, kamar mandi, dan menyediakan fasilitas yang memadai4.
  • Menjaga kebersihan jalan dan ruang publik lainnya, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas umum, tidak membuat polusi udara atau suara4.
  • Menjaga kebersihan alam dan lingkungan hidup, seperti tidak menebang pohon secara liar, tidak membakar hutan atau lahan, tidak menangkap atau membunuh hewan secara kejam4.
  • Menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, dengan memperhatikan kemaslahatan bersama dan tidak merugikan makhluk lain3.

Kesimpulan

Menjaga kebersihan hati dan lingkungan dalam Islam adalah kewajiban bagi setiap muslim. Kebersihan hati dan lingkungan adalah sebagian dari iman yang akan membawa kita kepada surga. Kebersihan hati dan lingkungan juga merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya yang melimpah. Untuk menjaga kebersihan hati dan lingkungan dalam Islam, kita harus melakukan berbagai cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Semoga artikel ini bermanfaat. Aamiin.

Sumber:
(1) Cara Menjaga Kebersihan Hati, Lisan, Dan Perbuatan – Islampos. https://www.islampos.com/cara-menjaga-kebersihan-hati-lisan-dan-perbuatan-20180/.
(2) Kebersihan Hati Sebagai Bekal Akhirat | NU Online. https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/kebersihan-hati-sebagai-bekal-akhirat-wxE5s.
(3) Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan Menurut Ajaran Islam. https://islam.nu.or.id/syariah/pentingnya-menjaga-kelestarian-lingkungan-menurut-ajaran-islam-PgZGm.
(4) Pentingnya Menjaga Kebersihan dalam Islam – Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/jaiharahap/5f3692fc097f365ce63b6854/pentingnya-menjaga-kebersihan-dalam-islam.
(5) 20 Cara Menjaga Hati Menurut Islam dan Dalilnya.

Baca Juga: