Menu Tutup

Sunnah Sunnah di Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam karena di dalamnya banyak keutamaan dan limpahan pahala besar. Allah menjadikan Jumat sebagai hari raya bagi umat Islam². Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

> Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga. (HR Muslim)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunnah di hari Jumat yang bisa mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala besar. Berikut adalah beberapa sunnah sunnah di hari Jumat yang bersumber dari hadis Nabi:

1. Membaca Surah Al-Kahfi

Surah Al-Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Quran yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini mengandung empat kisah besar, yaitu kisah Ashabul Kahfi (penghuni gua), kisah pemilik dua kebun, kisah Musa dan Khidir, dan kisah Dzul Qarnain. Surah ini juga mengandung pelajaran tentang fitnah Dajjal dan akhir zaman.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk membaca surah Al-Kahfi pada malam dan hari Jumat. Beliau bersabda:

> Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah. (HR Ad-Darimi)
>
> Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat. (HR Imam Hakim)

Keutamaan membaca surah Al-Kahfi adalah mendapatkan cahaya dan perlindungan dari fitnah Dajjal.

2. Memperbanyak Shalawat

Shalawat adalah ucapan salam dan pujian kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Shalawat termasuk ibadah yang Allah janjikan pahala yang banyak. Allah berfirman:

> Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56)

Khusus untuk hari Jumat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak shalawat, sebagaimana hadits berikut:

> Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan ditunjukkan kepadaku. (HR Abu Dawud)

Keutamaan memperbanyak shalawat adalah mendapatkan syafaat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di akhirat.

3. Mandi

Mandi adalah membersihkan seluruh tubuh dengan air yang suci dan mensucikan. Mandi termasuk sunnah muakkad (ditekankan) bagi laki-laki yang hendak mengikuti shalat Jumat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

> Mandi pada hari Jumat wajib atas setiap orang dewasa, juga menggosok gigi dan memakai minyak wangi jika ada. (HR Bukhari dan Muslim)

Keutamaan mandi pada hari Jumat adalah membersihkan diri dari kotoran dan bau tidak sedap, serta menghormati shalat Jumat.4

4. Berhias

Berhias adalah mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, memakai parfum jika punya, dan memakai minyak rambut. Berhias termasuk sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di hari Jumat. Beliau bersabda:

> Apabila datang hari Jumat maka hendaklah seseorang dari kalian mandi kemudian berhias dengan apa yang dimilikinya dari minyak wangi atau parfum rumahnya kemudian pergi ke masjid… (HR Ahmad)

Keutamaan berhias pada hari Jumat adalah menambah keindahan dan kesegaran diri, serta menghormati shalat Jumat.

5. Memotong Kuku dan Rambut

Memotong kuku dan rambut adalah membersihkan bagian-bagian tubuh yang bisa menimbulkan kotoran dan bau tidak sedap jika dibiarkan panjang. Memotong kuku dan rambut termasuk sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di hari Jumat. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

> Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.

Keutamaan memotong kuku dan rambut pada hari Jumat adalah membersihkan diri dari hal-hal yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya.

6. Datang Awal ke Masjid

Datang awal ke masjid adalah bersegera menuju masjid sebelum adzan shalat Jumat dikumandangkan. Datang awal ke masjid termasuk sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di hari Jumat. Beliau bersabda:

> Barangsiapa mandi pada hari Jumat lalu ia berangkat lebih awal maka seolah-olah ia menyumbangkan seekor unta; barangsiapa berangkat pada jam kedua maka seolah-olah ia menyumbangkan seekor sapi; barangsiapa berangkat pada jam ketiga maka seolah-olah ia menyumbangkan seekor domba besar; barangsiapa berangkat pada jam keempat maka seolah-olah ia menyumbangkan seekor ayam; barangsiapa berangkat pada jam kelima maka seolah-olah ia menyumbangkan telur; apabila imam telah keluar maka malaikat pun hadir untuk mendengarkan khutbah. (HR Bukhari)

Keutamaan datang awal ke masjid pada hari Jumat adalah mendapatkan pahala besar seperti menyumbangkan hewan qurban.

7. Duduk Dekat Imam

Duduk dekat imam adalah mencari tempat terdepan atau terbaik saat mengikuti shalat Jumat di masjid. Duduk dekat imam termasuk sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di hari Jumat. Beliau bersabda:

> Apabila kamu melihat seseorang datang setelah khutbah dimulai lalu dia duduk di belakangmu maka katakanlah: ‘Dekati imammu.’ (HR Abu Dawud)

Keutamaan duduk dekat imam pada hari Jumat adalah mendapatkan pahala lebih banyak daripada yang duduk di belakang.

8. Mendengarkan Khutbah dengan Khusyu

Mendengarkan khutbah dengan khusyu adalah memperhatikan isi khutbah dengan hati yang tenang tanpa melakukan hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi seperti bicara atau main hp. Mendengarkan khutbah dengan khusyu termasuk sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di hari Jumat. Beliau bersabda:

> Barangsiapa mandi pada hari Jumat lalu ia datang lebih awal kemudian ia dekat dengan imam lalu ia mendengarkan khutbah tanpa berbicara sedikit pun maka baginya pahala puasa satu tahun dan sholat malam satu tahun. (HR Tirmidzi)

Keutamaan mendengarkan khutbah dengan khusyu pada hari Jumat adalah mendapatkan pahala puasa dan sholat malam selama satu tahun.

Baca Juga: