Menu Tutup

Urutan Orang yang Berhak Menerima Sedekah

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah adalah memberikan sebagian harta atau benda yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apapun dari mereka, kecuali ridha Allah SWT. Sedekah memiliki banyak manfaat dan keutamaan, baik bagi pemberi maupun penerima. Sedekah dapat membersihkan harta, menyembuhkan penyakit, menghapus dosa, melindungi dari bencana, melapangkan rezeki, dan mendatangkan berkah.

Namun, tidak semua orang berhak menerima sedekah. Ada beberapa kriteria dan urutan orang yang berhak menerima sedekah sesuai dengan syariat Islam. Hal ini agar sedekah yang kita berikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi orang yang memang membutuhkannya. Siapa saja mereka? Berikut adalah urutan orang yang berhak menerima sedekah:

1. Keluarga atau Sanak Famili

Orang pertama yang berhak menerima sedekah adalah keluarga atau sanak famili kita. Ini termasuk istri, anak, orang tua, saudara kandung, paman, bibi, sepupu, dan kerabat lainnya yang masih memiliki hubungan darah dengan kita. Apalagi jika mereka termasuk dalam golongan fakir miskin, yaitu orang yang tidak memiliki harta atau penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

Bersedekah kepada keluarga atau sanak famili lebih utama daripada bersedekah kepada orang lain. Hal ini karena dengan bersedekah kepada mereka, kita tidak hanya mendapatkan pahala sedekah, tetapi juga pahala silaturahmi dan menyambung tali kasih sayang antara sesama keluarga. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah satu di antara kalian bersedekah, hendaklah dimulai dari dirinya sendiri. Jika masih ada sisa (harta), maka untuk keluarganya. Jika masih ada sisa (harta), maka untuk kerabatnya. Jika masih ada sisa (harta), maka untuk orang-orang yang dekat dengannya.” (HR. Muslim)

2. Orang Terdekat

Orang kedua yang berhak menerima sedekah adalah orang terdekat dengan kita. Ini termasuk tetangga, teman, sahabat, rekan kerja, guru, murid, atau siapa saja yang memiliki hubungan baik dengan kita dan membutuhkan bantuan kita. Apalagi jika mereka termasuk dalam golongan mualaf, yaitu orang yang baru masuk Islam dan memerlukan dukungan dan bimbingan dari kita.

Bersedekah kepada orang terdekat dengan kita juga lebih utama daripada bersedekah kepada orang lain. Hal ini karena dengan bersedekah kepada mereka, kita tidak hanya mendapatkan pahala sedekah, tetapi juga pahala menjaga hubungan persaudaraan dan persahabatan antara sesama muslim. Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang menolong saudaranya ketika ia dalam kesulitan di dunia ini maka Allah akan menolongnya ketika ia dalam kesulitan di akhirat nanti.” (HR. Muslim)

3. Anak Yatim

Orang ketiga yang berhak menerima sedekah adalah anak yatim. Anak yatim adalah anak yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh atau dewasa. Anak yatim biasanya mengalami kesulitan dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan. Mereka memerlukan perhatian dan kasih sayang dari kita sebagai umat Islam.

Bersedekah kepada anak yatim juga sangat utama dan mulia di sisi Allah SWT. Hal ini karena dengan bersedekah kepada mereka, kita tidak hanya mendapatkan pahala sedekah, tetapi juga pahala menyantuni anak yatim dan meneladani akhlak Rasulullah SAW yang sangat sayang kepada mereka. Rasulullah SAW bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (dalam kebaikan) di surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya, kemudian beliau merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: