Menu Tutup

Wajibkah Mengucapkan Niat dalam Zakat?

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat merupakan bentuk ibadah sosial yang bertujuan untuk membersihkan harta, menyucikan jiwa, dan menolong sesama. Zakat ada dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan atau sebelum shalat Idul Fitri, sedangkan zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang mencapai nisab dan haul.

Salah satu syarat sahnya zakat adalah niat. Niat adalah keinginan yang kuat di dalam hati untuk melakukan suatu perbuatan karena Allah Ta’ala. Niat membedakan antara ibadah dan adat, antara ketaatan dan kemaksiatan, antara kebaikan dan keburukan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat dalam zakat harus dilakukan sebelum atau pada saat mengeluarkan zakat. Niat tidak harus dilafalkan dengan lisan, tetapi cukup di dalam hati. Namun, melafalkan niat dianjurkan agar lebih memantapkan hati dan menghindari keraguan. Niat juga harus sesuai dengan jenis zakat yang dikeluarkan, apakah zakat fitrah atau zakat mal.

Baca Juga: