Menu Tutup

Dampak Positif dan Negatif Mudik

Mudik adalah tradisi khas Indonesia yang termasuk dalam mobilitas horizontal, yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain yang memiliki status sosial ekonomi yang sama atau hampir sama.

  • Dampak positif mudik antara lain:
    • Mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara pemudik dan keluarga atau kerabat di kampung halaman.
    • Meningkatkan perekonomian daerah tujuan mudik, terutama sektor pariwisata, perdagangan, jasa, dan transportasi.
    • Mendorong pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di daerah tujuan mudik, seperti jalan, jembatan, bandara, terminal, dan pelabuhan.
    • Menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya lokal di daerah tujuan mudik.
  • Dampak negatif mudik antara lain:
    • Menimbulkan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan dan mengganggu mobilitas masyarakat lainnya.
    • Meningkatkan risiko kecelakaan dan kriminalitas di jalan raya akibat kelelahan, kurangnya kewaspadaan, dan minimnya pengawasan.
    • Menyebabkan penyebaran penyakit menular, terutama di masa pandemi COVID-19, karena adanya kontak fisik yang intens dan kurangnya protokol kesehatan.
    • Mengurangi produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di daerah asal mudik, karena banyaknya pekerja yang cuti atau mengundurkan diri.
    • Menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi antara pemudik dan penduduk lokal di daerah tujuan mudik, karena adanya perbedaan pendapatan, gaya hidup, dan konsumsi.

Baca Juga: